KOMPAS.com - Ada beberapa jenis tahu yang biasa dimasak oleh masyarakat Indonesia. Beberapa di antaranya ialah tahu biasa dan tahu sutra.
Walau tampilannya hampir mirip, tahu sutra dan tahu biasa sebetulnya berbeda. Jika diamati dan diraba lebih jeli, tahu sutra cenderung lebih lembut daripada tahu biasa.
Selain hal itu, masih ada beberapa perbedaan lain antara tahu sutra dan tahu biasa. Berikut penjelasannya seperti dilansir dari The Spruce Eats, The Kitchn, dan Serious Eats.
Baca juga: Cara Simpan Tahu Sutra Sisa, Rendam dengan Air Dingin
1. Proses pembuatan
Baik tahu biasa atau tahu sutra, sama-sama terbuat dari kacang kedelai. Namun proses pembuatannya berbeda.
Tahu biasa umumnya dibuat dengan cara memeras susu dari kacang kedelai lalu dipadatkan menggunakan bahan penggumpal.
Beberapa bahan penggumpal yang umum digunakan ialah asam asetat dan GDL (Glucona Delta Lactone), yaitu cairan dari sisa pembuatan tahu sebelumnya.
Baca juga: Resep Tahu Susu Kedelai Rumahan, Lembut Seperti Tahu Susu Lembang
Sementara, proses pembuatan tahu sutra tidak memerlukan pengepresan kedelai. Sebaliknya, susu kedelai justru dipadatkan pada tahap dan wadah terakhir.
Selain itu, bahan penggumpal yang digunakan untuk membuat tahu sutra pun sangat rendah, sekitar 0,2-0,3 dari jumlah susu kedelainya.
Baca juga: Cara Membuat Tahu Susu Lumer Khas Jombang
2. Tekstur tahu biasa dan tahu sutra
Jika diraba, tekstur tahu biasa dan tahu sutra akan terasa berbeda. Tahu sutra umumnya memiliki tekstur yang lebih lembut daripada tahu biasa.
Walau begitu, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tahu sutra yang lembut biasanya mudah hancur dan pecah saat diolah.
Sementara, tahu biasa tidak mudah pecah atau hancur karena teksturnya lebih padat.
Baca juga: Cara Simpan Tahu Sutra Sisa, Rendam dengan Air Dingin
3. Cara mengolahnya
Tahu sutra dan tahu biasa bisa diolah menjadi beragam hidangan. Melansir laman The Spruce Eats, tahu biasa bisa dimasak menjadi gorengan, tumisan, atau sup karena teksturnya lebih padat.
Tahu biasa pun dapat dipanggang atau dihancurkan untuk membuat orak-arik, perkedel, maupun pepes.
Baca juga: Resep Orak Arik Tahu Taoge, Menu Sarapan Sehat dan Praktis buat Anak Kos
Sementara, tahu sutra bisa digunakan untuk campuran aneka dessert, puding, saus salad, maupun smoothies.
Sebetulnya tahu sutra juga bisa digoreng, ditumis atau dijadikan sup. Namun berhati-hatilah saat mengolahnya karena teksturnya yang lembut dan mudah hancur.
4. Kandungan air dalam tahu biasa dan tahu sutra
Tahu biasa yang konon disebut sebagai tauhu dari China memiliki kandungan air yang lebih sedikit daripada tahu sutra.
Sementara, tahu sutra yang disebut-sebut berasal dari Jepang, kandungan airnya lebih tinggi.
Dilansir dari Serious Eats, tetapi kandungan air dalam tahu sutra bisa berbeda tergantung seberapa banyak protein kedelainya.
Baca juga: Cara Simpan Tahu Tanpa Kulkas, buat Gorengan Besok
Biasanya tahu sutra yang dijual di pasaran diberi label, lembut, keras, atau ekstra keras untuk membedakan tekstur, air, dan kandungan proteinnya.
Apa Bedanya Tahu Sutra dan Tahu Biasa? - Kompas.com - KOMPAS.com
Ngelanjutin Artikel nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar