Foto: Shutterstock
Yoghurt adalah produk susu yang kini sudah medunia. Beberapa tahun belakangan jenis greek yoghut semakin populer, terutama di kalangan penganut diet sehat. Tapi, sebenarnya apa beda greek yoghurt dan yoghurt biasa ?
Kedua jenis yoghurt ini kaya akan kandungan gizinya dan menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan. Ada beberapa hal yang membedakan keduanya, mulai dari cara membuatnya, kandungan gizinya, hingga cara mengonsumsinya.
Cara membuatnya
Greek yoghurt dan yoghurt biasa dibuat dengan memfermentasi susu. Selain yoghut, ada juga sour cream, buttermilk, dan kefir yang melalui proses fermentasi serupa. Proses fermentasi ini mengubah gula alami yang terkandung dalam susu menjadi asam laktat (lactic acid) dengan menggunakan bakteri tertentu yang kerap disebut starter.
Greek yoghurt dan yoghurt biasa dibuat menggunakan bahan utama yang sama, yakni susu segar dan Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus sebagai starter. Namun, beda yoghurt dan yoghurt biasa ada pada rasa dan nutrisinya karena proses pembuatannya.
Yoghurt biasa
Yoghurt biasa dibuat dengan cara memanaskan susu, menambahkan bakteri, dan mendiamkannya untuk proses fermentasi hinga susu tersebut mencapai tingkat keasaman sekitar pH 4,5. Setelah dingin, bahan lain seperti buah-buahan bisa ditambahkan.
Produk akhir dari proses fermentasi yoghurt ini memiliki tekstur yang halus dan kental. Kekentalannya bisa berbeda-beda, namun umumnya yoghurt bisa diminum atau dimakan menggunakan sendok.
Rasa yoghurt biasa ini terasa asam, mungkin agak terlalu asam untuk lidah Indonesia. Tapi, rasa asam yoghut biasa lebih terasa manis dibandingkan greek yoghurt.
Greek Yoghurt
Greek yoghurt juga dikenal dengan yoghurt konsentrat atau yoghurt yang disaring. Ia dibuat dengan cara menghilangkan whey (air hasil endapan fermentasi susu) dan kandungan air lainnya dari yoghurt biasa. Ini adalah definisi umum beda greek yoghurt dan yoghurt biasa.
Karena peroses penyaringan ini akan mengurangi jumlah volume yoghurt, maka untuk membuat greek yogurt dengan volume yang sama dengan yoghurt biasa, diperlukan lebih banyak susu.
Umumnya, greek yoghurt disaring menggunakan kantong kain sebanyak hingga tiga kali hingga mencapai tekstur yang diinginkan. Saat ini, untuk memproduksi yoghurt digunakan alat yang mampu memisahkan air yang terkandung dalam susu.
Beberapa perusahaan yoghurt terkadang menggunakan pengental atau bahan lainnya untuk mendapatkan tekstur serupa. Produk yoghurt ini biasanya disebut Greek-style yoghurt.
Karena kandungan air dalam greek yoghurt lebih sedikit, otomatis teksturnya pun jauh lebih kental dari yoghurt biasa, bahkan hampir padat. Dibuat menggunakan lebih banyak susu, sewajarnya harga greek yoghurt juga lebih mahal dibandingkan yoghurt biasa.
Kandungan nutrisi
Beda greek yoghurt dan yoghurt biasa juga ada pada kandungan nutrisinya. Tabel di bawah membandingkan low fat greek yoghurt dan low fat yoghurt biasa dalam jumlah yang sama (245 gram)
Sumber: fdc.nal.usda.gov
Bisa dilihat pada table, bahwa kandungan karbohidrat dan gula dalam greek yoghurt lebih sedikit (hampir setengah) dari yang terkandung dalam yoghurt biasa. Namun, kandungan protein di greek yoghurt hampir dua kali lipat dari yoghurt biasa. Greek yoghurt juga mengandung lebih sedikit sodium dan kalsium
Seperti yang sudah disebutkan di atas, kandungan nutrisi ini terbentuk karena proses pembuatannya. Dengan menghilangkan whey dari greek yoghurt akan menghilangkan beberapa kandungan laktosa, mengurangi jumlah karbohidrat dan gula. Di sisi lain, protein tidak hilang pada saat penyaringan, sehingga kepadatan greek yoghurt menyediakan protein yang lebih banyak.
Yang harus diingat dari table di atas adalah bahwa perbandingan ini menggunakan jenis yoghurt rendah lemak. Yoghurt yang dibuat menggunakan whole milk tentunya mengandung lebih banyak lemak dan kalori.
Kegunaannya
Selain cara pembuatan, rasa, tekstur, dan nutrisinya, beda greek yoghurt dan yoghurt biasa juga ada pada cara konsumsinya atau kegunaannya di dapur. Sebenarnya, kedua jenis yoghurt ini serba guna. Bisa dinikmati begitu saja atau dicampur dengan buah-buahan, kacang-kacangan. Namn, keduanya digunakan dengan cara yang berbeda jika sudah diaplikasikan ke dalam resep.
Karena teksturnya yang padat, greek yoghurt sering dijadikan bahan untuk membuat cocolan atau saus seperti tzatziki yang menjadi makanan wajib di Yunani. Greek yoghurt bisa menjadi pengganti mayones, sour cream, dan buttermilk.
Sedangkan untuk yoghurt biasa banyak digunakan untuk sajian seperti smoothies, dressing, dan sajian-sajian kental lainnya. Misal, yoghurt dicampur dengan bumbu-bumbu untuk memarinasi ayam.
Baca juga: Protein A2 dalam Yoghurt Untuk Menjaga Pencernaan
Walau yoghurt sudah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia, jenis greek yoghurt mulai dikenal beberapa tahun belakangan. Rasa asamnya memang terkadang sedikit terlalu asam untuk lidah Indonesia. Namun, seiring populernya pola makan sehat, greek yoghurt semakin dicari.
Saat ini, Kalimera adalah salah satu produsen greek yoghurt di Indonesia. Produk ini dibuat pertama kali oleh, seorang juru masak Duta Besar Yunani untuk Indonesia yang juga menggunakan resep Yunani. Kultur bakterinya pun dimulai di Yunani. Masih dibuat dalam jumlah terbatas, greek yoghurt Kalimera termasuk kategori produk artisan yang dibuat secara alami. Kalimera berusaha menjaga autentisitas greek yoghurt walau diproduksi di Indonesia yang memiliki iklim dan karakteristik susu lokal yang berbeda dengan Yunani.
Saat ini, kesehatan adalah hal yang paling penting dijaga. Kesehatan tubuh bermula dari sistem pencernaan yang baik. Yoghurt adalah salah satu bahan makanan yang sangat baik untuk menjaga ekosistem pencernaan agar tetap terjaga. Berdasarkan beda greek yoghurt dan yoghurt biasa di atas Anda dapat memilih yoghutr jenis apa yang cocok untuk kebutuhan tubuh Anda sendiri. Mengonsumsi satu porsi atau satu cup yoghurt setiap hari dapat membantu menjaga sistem pencernaan. Dua hingga tiga porsi sehari dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi hingga 50 persen. (f)
Isyana Atiningmas
Topic
#yoghurt, #greekyoghurtMORE ARTICLE
Beda Greek Yoghurt dan Yoghurt Biasa. Mana Yang Lebih Sehat? - Femina
Ngelanjutin Artikel nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar