SALAH satu pemanjat tebing berpengaruh dalam sejarah, Johnny Dawes, mendapat banyak perhatian dalam beberapa tahun terakhir. Ia berhasil mengukir prestasi karena memanjat banyak tebing tanpa menggunakan tangan.
Pria berjuluk Stone Monkey, The Leaping Boy ini terkenal dengan gaya memanjat tebingnya yang dinamis dan pendakiannya yang berani. Pada usianya di akhir 50-an, pemanjat tebing asal Inggris tersebut telah mendedikasikan dirinya pada ilmu esoterik yang dikenal sebagai pendakian tanpa menggunakan tangan.
Baca juga: Viral Perusahaan Bernama Covid, Sudah Ada Lebih dari 4 Dekade Lalu
"Ini seperti memanjat bir atau anggur, dan tidak menggunakan tangan benar-benar seperti minuman keras atau sprit," kata Dawes, sebagaimana dikutip dari laman Oddity Central, Jumat (21/5/2021).
Seperti dapat dibayangkan, pada dasarnya mendaki permukaan bebatuan curam dan besar akan terasa sulit, bahkan jika seseorang memiliki empat lengan. Dibutuhkan beberapa gerakan dan kontrol tertentu.
Baca juga: Wafat Kena Bom Israel, Gadis Penghafal Alquran Ternyata Hendak Menikah Bulan Syawal Ini
Meski demikian, ketika Anda melihat Dawes memanjat tebing, maka akan berpikir bahwa ia sedang berjalan-jalan di taman. Padahal diperlukan gerakan khusus, pengetahuan fisika yang baik, serta keberanian dan kegilaan untuk melakukannya.
"Ini adalah ide yang tidak masuk akal dan brilian, kemudian disampaikan dengan penuh percaya diri, sehingga saya terus berpikir itu mungkin pendakian terbesar di dunia," tulis penulis Majalah Adventure Journal Steve Casimiro.
(han)
Luar Biasa, Pemanjat Ini Taklukkan Banyak Tebing Tanpa Gunakan Tangan - Okezone
Ngelanjutin Artikel nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar