Rechercher dans ce blog

Minggu, 13 Juni 2021

Heboh Biaya Wisata di Curug Bidadari Tak Wajar, Warganet: Kapok, Tempat Biasa, Pungli Luar Biasa - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Warganet dibuat heboh dengan beredarnya foto biaya berwisata di Curug Bidarai yang totalnya mencapai Rp 135.000.

Foto yang beredar itu bertuliskan demikian:

"Curug Bidadari HTM Rp 45.000 per orang. Parkir motor Rp10.000. Duduk/naro barang di pinggir curug Rp 30.000. Pop Mie kecil Rp 15.000. Pop Mie besar Rp 25.000. Kopi susu Indocafe Rp 10.000 per gelas,".

Baca juga: Harga di Curug Bidadari Sentul Tak Wajar, Bupati Bogor Segera Tindak Dugaan Pungli

Spontan unggahan foto dari akun Facebook Wisata Alam Bogor itu menuai kritikan warganet.

"Kapok ke sini lagi. Tmpatnya biasa aja Pungli luar biasa. Bnyk dan mhal bgt. Sampe2 pas hujan ikut brteduh pun dsuruh bayar. Viralkan nih," tulis warganet mengenai pungli.

Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

"Wow, amazing sekarang. Duluuu banget saat baru buka, semua gratis, kecuali parkir Rp 5000," respon warganet menjelaskan pengalamannya.

"Banyak punglinya, serba bayar kalo ke sana. Mending jangan ke sana deh," ucap warganet menyarankan untuk mencari tempat wisata lain.

Baca juga: Unggahan Viral di Medsos, Dokter yang Tangani Covid-19 di Ponorogo Diancam Warganet

Penjelasan Camat Babakan

Saat dikonfirmasi, Camat Babakan Madang Cecep Imam mengaku tidak bisa berbuat banyak soal laporan pungli di Curug Bidadari tersebut.

Menurutnya, saat ini lokasi wisata tersebut masih menjadi sengketa. Tarif biaya masuk tidak lagi ditentukan atau dikelola oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

"Jadi yang menentukan tarif dari zaman dahulu itu mereka, tidak ada keterlibatan Pemda tadinya Pemkab justru akan mengambil alih, karena kan statusnya nggak jelas jadi mundur kembali. Kalau dikelola sama Pemkab mungkin tarifnya akan jelas seperti tempat lainnya dengan legal yang jelas juga," jelasnya.

Baca juga: Foto Viral Biaya Masuk Curug Bidadari di Sentul Bogor Tak Wajar, Camat: Pengelola Tentukan Tarif

Soal sengketa dan pungli

Ecep mengaku enggan menanggapi soal kasus pungutan liar karena merupakan wewenang aparat kepolisian.

Dirinya pun berharap, pemerintah kabupaten segera menyelesaikan soal kasus sengketa tersebut.

"Nah, sekarang kenapa Pemkab tidak ikut serta karena status tanahnya tidak jelas, masih dalam sengketa, otomatis ketika nanti sudah ada pemenang, inkrah menurut hukum nanti kitapun tidak akan diam dan akan mengarahkan kepada dinas terkait yang menangani masalah retribusi termasuk dinas pariwisata sehingga tarif ini akan menyesuaikan dengan legalitas yang benar," jelasnya.

Bupati Bogor Ade Yasin didampingi Kapolres Bogor AKBP Harun seusai memutar balik bus berisi pemudik di pos penyekatan jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/5/2021), sekitar pukul 22.00 WIB.KOMPAS.com/AFDHALUL IKHSAN Bupati Bogor Ade Yasin didampingi Kapolres Bogor AKBP Harun seusai memutar balik bus berisi pemudik di pos penyekatan jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/5/2021), sekitar pukul 22.00 WIB.

Bupati Bogor Ade Yasin segera memberi instruksi ke jajarannya untuk mengecek dan menindak pungutan liar yang diduga terjadi di Curug Bidadari.

"Iya nanti (ditindak), karena ini kan masih dikelola oleh wilayah setempat, oleh para pemuda setempat," ucap Ade saat dikonfirmasi awak media di Cibinong, Sabtu (12/6/2021).

"Nanti kita melalui dinas terkait untuk mengecek ke sana," tambah Ade.

(Penulis: Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor: Khairina)

Adblock test (Why?)


Heboh Biaya Wisata di Curug Bidadari Tak Wajar, Warganet: Kapok, Tempat Biasa, Pungli Luar Biasa - Kompas.com - KOMPAS.com
Ngelanjutin Artikel nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Alasan PKB Desak Pemerintah Kategorikan Judi Online sebagai Kejahatan Luar Biasa - Tempo.co

[unable to retrieve full-text content] Alasan PKB Desak Pemerintah Kategorikan Judi Online sebagai Kejahatan Luar Biasa    Tempo.co Alasan...