Rechercher dans ce blog

Minggu, 20 Juni 2021

Pemerintah Didesak Ambil Kebijakan Luar Biasa Atasi Lonjakan Kasus Covid-19, IAKMI: Lockdown Regional - Kompas.com - Nasional Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) mendesak pemerintah agar segera mengambil kebijakan luar biasa untuk menangani pandemi Covid-19.

Dewan Pakar IAKMI Hermawan Saputra menegaskan, pemerintah harus bisa menentukan prioritas, antara kesehatan dan ekonomi, ketika menangani wabah penyakit.

Kebijakan yang diusulkan IAKMI adalah lockdown sebagaimana telah diterapkan di sejumlah negara yang kini sudah berhasil melewati puncak kasus Covid-19.

"Kita harus memutuskan salah satu sebagai prioritas dan harus ada extraordinary initiative atau extraordinary policy making kalau mau memutus mata rantai Covid-19. Negara mayoritas yang sudah melewati puncak kasus, menggunakan optimum social restriction atau lockdown," kata Hermawan dalam konferensi pers secara daring, Minggu (20/6/2021).

Baca juga: IAKMI: Rem, Gas, Rem Gas, Kebijakan Itu Hanya Menunda Bom Waktu

Menurut Hermawan, kerugian ekonomi akibat penerapan lockdown dapat diukur oleh pemerintah. Dengan demikian, ketika kesehatan pulih, ekonomi nasional pun bisa dipulihkan.

Sementara itu, kata dia, hingga saat ini belum ada kebijakan yang cukup kuat dari pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.

Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Ia berpendapat, jika kebijakan pemerintah seperti ini terus, Indonesia tidak akan pernah selesai mengatasi pandemi.

"Rasa-rasanya kalau negara kita begini-begini saja, kita tidak akan pernah keluar dari pandemi Covid-19. Rem, gas, rem, gas itu adalah kebijakan yang terkatung-katung yang membuat kita hanya menunda bom waktu," tuturnya.

Baca juga: Lapor Covid-19: Tak Ada Sense of Crisis Pemimpin, Kita seperti Perang Tanpa Panglima

Ada dua opsi yang diusulkan IAKMI.

Pertama, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) nasioonal.

Kedua, lockdown regional secara berkala di pulau-pulau besar seperti Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.

"Usul yang paling radikal yaitu lockdown regional. Ini bentuk paling logis. Karena seluruh negara yang sudah melewati kasus, tidak ada cara lain," kata Hermawan.

Adblock test (Why?)


Pemerintah Didesak Ambil Kebijakan Luar Biasa Atasi Lonjakan Kasus Covid-19, IAKMI: Lockdown Regional - Kompas.com - Nasional Kompas.com
Ngelanjutin Artikel nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kalender Liturgi Katolik Selasa 19 November 2024, Hari Biasa Pekan XXXIII Tahun B - Tribun Flores

[unable to retrieve full-text content] Kalender Liturgi Katolik Selasa 19 November 2024, Hari Biasa Pekan XXXIII Tahun B    Tribun Flores ...