Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menanggapi santai soal bully-an sejumlah pihak terhadap dirinya.
Hal itu terkait keinginan Moeldoko yang terjun kedalam politik praktis. Terlebih, dirinya juga terlibat dalam konflik kepemimpinan Partai Demokrat.
Moeldoko bahkan tak merasa bully-an banyak pihak itu sebagai sesuatu yang menggangu dirinya.
Moeldoko mengungkapkan ini saat sesi dialog dengan News Director Tribun Network Febby Mahendra Putra secara virtual, Rabu (28/7/2021).
"Yaa biasa-biasa saja tuh. Ha..ha," kata Moeldoko diiring tawa.
Terkait jarang munculnya di publik usai berkonflik dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Moeldoko menyebut itu bagian dari strategi ke depan.
Baca juga: Moeldoko: Hal Paling Menjengkelkan, Seolah-olah Negara Disebut Tak Berbuat Menghadapi Pandemi
"Ya, setiap langkah ada strateginya," ucap Moeldoko.
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjadi perbincangan setelah ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025.
Penetapan itu digelar melalui Kongres Luar Biasa (KLB) yang mengatasnamakan Partai Demokrat, di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).
Dibully karena Terjun Politik Praktis, Moeldoko: Biasa-biasa Saja Tuh - Tribunnews.com
Ngelanjutin Artikel nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar