Rechercher dans ce blog

Jumat, 16 Juli 2021

Jangan Perlakukan Covid-19 Bak Flu Biasa, Pengaruhnya Bisa Jangka Panjang - Suara.com

Suara.com - Banyak orang berpikir hanya orang tua yang berisiko terkena Covid-19 parah dan gejala jangka panjang. Hal ini yang membuat banyak orang muda merawat Covid-19 mirip flu atau masuk angin biasa karena gejala yang ringan.

Padahal meskipun tidak parah, mantan pasien Covid-19 masih berisiko mengembangkan masalah kesehatan jangka panjang. 

Melansir dari Healthshots, sebuah penelitian terhadap orang-orang yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19 selama gelombang pertama di Inggris menemukan mantan pasien Covid-19 empat kali lebih mungkin untuk dirawat kembali di rumah sakit dan delapan kali lebih mungkin meninggal.

Para peneliti menemukan mantan pasien Covid-19 sangat mungkin untuk mengembangkan diabetes, penyakit jantung, dan penyakit ginjal.

Baca Juga: Update COVID-19 Jabar 16 Juli, Depok dan Bekasi Paling Banyak Kasus Aktif

Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa, meskipun orang cukup sehat dengan Covid-19, ia dapat mengalami komplikasi.

Ilustrasi Covid-19. (Andrea Piacquadio/Pexels)
Ilustrasi Covid-19. (Andrea Piacquadio/Pexels)


Sebuah penelitian di Sydney menemukan sepertiga orang dengan Covid-19 ringan hingga sedang mengalami gejala persisten yang berlangsung setidaknya dua bulan, termasuk kelelahan dan sesak napas. Lebih dari 10 persen lainnya mengalami gangguan fungsi paru.

Kantor Statistik Nasional Inggris telah menghitung sekitar satu dari tujuh orang yang tertular Covid-19 akan mengalami gejala persisten atau jangka panjang yang berlangsung setidaknya 12 minggu.

Mereka memperkirakan hampir satu juta orang saat ini hidup dengan gejala Covid-19 jangka panjang di Inggris dan 40 persen dari mereka telah hidup dengan kondisi tersebut selama lebih dari satu tahun. Dua pertiga melaporkan terkena dampak buruk dalam aktivitas sehari-hari mereka sebagai akibat dari Covid-19 yang berkepanjangan.

Penelitian tersebut juga memperkirakan 10.000 anak-anak dan 16.000 remaja di Inggris telah hidup dengan gejala jangka panjang Covid-19 setidaknya selama 12 minggu. Kondisi ini sangat umum sehingga Layanan Kesehatan Nasional Inggris membuka 15 klinik Covid-19 jangka panjang untuk anak-anak. 

Baca Juga: WHO Kembali Lirik Kemungkinan Virus Corona Bocor dari Laboratorium China

Untuk memastikan kondisi Anda usai terinfeksi Covid-19, para ahli mengimbau untuk melakukan tes di layanan kesehatan. 

Adblock test (Why?)


Jangan Perlakukan Covid-19 Bak Flu Biasa, Pengaruhnya Bisa Jangka Panjang - Suara.com
Ngelanjutin Artikel nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dulu Cuma Bukit Biasa, Begini Kisah Puncak Jowin Tulungagung hingga Ditetapkan Warisan Bumi oleh Kementerian ESDM - Radar Tulungagung - Radar Tulungagung

[unable to retrieve full-text content] Dulu Cuma Bukit Biasa, Begini Kisah Puncak Jowin Tulungagung hingga Ditetapkan Warisan Bumi oleh Kem...