REPUBLIKA.CO.ID, Bawang sebagai bumbu lazim digunakan oleh masyarakat sebagai bahan dasar mengolah masakan. Umumnya masyarakat mengetahui tiga jenis bawang, yaitu bawang merah, bawang putih, dan bawang bombay.
Tapi ada satu jenis bawang lagi yang tidak diketahui masyarakat. Yap, bawang hitam atau black garlic. Sebenarnya bawang hitam ini bukan jenis bawang baru. Bawang hitam hanya varian dari bawang putih yang telah difermentasikan.
Proses fermentasi bawang putih menjadi bawang hitam menjadikan bawang hitam memiliki khasiat luar biasa. Untuk lebih jelasnya, berikut ulasan bawang hitam.
"Bawang hitam adalah bawang putih tunggal yang telah melalui proses fermentasi dengan suhu sekitar 60 sampai 70 derajat celcius. Dengan proses ini, bawang putih berubah warna menjadi hitam. Tekstur bawang hitam lunak dan lembut" ujar Aditya Rachmadi selaku COO Asagri dalam rilisnya, Ahad (18/7).
Proses fermentasi black garlic meningkatkan zat-zat bermanfaat dalam bawang putih menjadi beberapa kali lipat. Salah satunya adalah kandungan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan bawang putih biasa.
Melansir dari jamudigital, proses fermentasi pada bawang putih terbukti meningkatkan kadar polifenol dan flavonoid. Kadar polifenol meningkat hingga 23 persen, sementara kadar flavonoid naik menjadi 37 persen.
Polifenol dan flavonoid merupakan senyawa bioaktif yang bekerja sebagai antioksidan untuk mencegah kanker dan penuaan dini. Senyawa bioaktif lainnya yang terdapat pada bawang hitam adalah s-allylcysteine (SAC), alkaloid, dan fenol.
Sementara kandungan nutrisi dalam bawang hitam meliputi asam amino, zat besi, zat serat, karbohidrat, zinc, kalium, sufur, fosfor, kalsium, magnesium, dan vitamin C, B1, B2, B3, dan B6.
"Berbeda dengan bawang putih yang memiliki rasa khas, bawang hitam memiliki rasa gurih, tekstur lunak, dan sedikit manis," ujar Aditya.
Dilihat dari kandungan nutrisi dan senyawa bioaktif yang terdapat pada bawang hitam, wajar jika bawang hitam memiliki banyak khasiat untuk kesehatan.
Berikut khasiat bawang hitam yaitu berfungsi sebagai antioksidan dan anti aging, menurunkan risiko penyakit kanker dan menurunkan kolesterol, menurunkan tekanan darah tinggi, mengontrol gula darah dan asam urat dan membersihkan darah, mengurangi alergi dan gatal-gatal.
Selain itu, sebagai anti virus, anti bakteri/anti mikroba, melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB, menghilangkan bekas luka atau infeksi lebih cepat, membantu meregenerasi sel kulit, membentuk HB darah dan trombosit serta melindungi organ hati.
Untuk mendapat khasiat bawang hitam, dapat dikonsumsi secara langsung atau difungsikan sebagai penyedap rasa untuk beberapa makanan.
Sebagai obat, bawang hitam dapat dikonsumsi tiga kali sehari sebanyak 2-3 siung setelah makan. Sedangkan untuk menjaga kesehatan dan stamina tubuh, bawang hitam dalam dimakan 2x sehari 1-2 siung setelah makan.
Mengenal Bawang Hitam dengan Khasiat Luar Biasa - Republika Online
Ngelanjutin Artikel nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar