Perbedaan flu biasa dan COVID-19 terkadang memang tipis, tetapi bukan berarti sama persis. Ada beberapa gejala yang bisa dikenali pada masing-masing penyakit.
Sebenarnya ada beberapa perbedaan yang cukup 'mencolok' di antara keduanya. Salah satunya adalah COVID-19 lebih mudah menular dibandingkan flu biasa.
"COVID-19 tampaknya lebih mudah menular daripada flu. Namun, karena semakin banyak orang yang divaksinasi COVID-19, penyebaran virus penyebab COVID-19 akan melambat," tulis Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (AS) CDC dalam laman resminya.
Selain itu, CDC juga mengatakan sakit yang ditimbulkan dari paparan COVID-19 bisa lebih parah dibandingkan flu biasa, terutama pada beberapa orang tertentu.
Bagaimana dengan gejalanya?
Perbedaan flu biasa dan COVID-19 dalam hal gejala tampaknya juga tak jauh berbeda. Keduanya memiliki gejala umum yang serupa, sebagai berikut:
- Demam atau meriang
- Batuk
- Sesak napas
- Sakit tenggorokan
- Hidung berair atau tersumbat
- Sakit kepala
- Muntah dan diare.
Meski demikian, ada satu perbedaan gejala yang mungkin lebih banyak dialami pasien COVID-19, dibandingkan orang yang terinfeksi flu biasa, yakni hilangnya indra penciuman dan perasa.
"Perubahan atau hilangnya rasa atau bau ini lebih sering terjadi pada COVID-19," ungkap CDC.
Selain itu, CDC juga mengatakan gejala yang muncul setelah terkena flu biasa umumnya lebih cepat dirasakan, yakni 1-4 hari setelah terinfeksi. Namun, pada COVID-19 gejalanya akan muncul setelah sekitar 5 hari terpapar.
Bagaimana penularannya?
Flu biasa dan COVID-19 menular melalui droplet. Seseorang yang berada di dekat pasien COVID-19 atau orang yang sedang terkena flu berisiko tinggi tertular penyakit ini. Lantas apa perbedaan dari sisi penularannya?
"Virus penyebab COVID-19 umumnya lebih menyebar daripada virus flu. COVID-19 telah diamati memiliki lebih banyak peristiwa superspreading, dibandingkan flu," jelas CDC.
"Artinya virus penyebab COVID-19 dapat dengan cepat menular ke banyak orang dan mengakibatkan penyebaran secara terus-menerus di antara orang-orang yang berada di sekitarnya," lanjutnya.
Perbedaan flu biasa dan COVID-19 bagaimanapun kerap salah dimengerti. Karenanya jika tidak yakin maka sebaiknya segera memeriksakan diri daripada menduga-duga, apalagi mendiagnosis diri sendiri.
Simak Video "Riset Eijkman Ungkap 3 Gejala Umum COVID-19 yang Ditemukan Pada Anak"
[Gambas:Video 20detik]
(ryh/up)
Terkadang Mirip, Kenali Perbedaan Flu Biasa dan COVID-19 - detikHealth
Ngelanjutin Artikel nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar