Pernyataan itu muncul seiring pasukan AS terakhir yang meninggalkan Afghanistan setelah serangan bom bunuh diri di bandara Kabul.
“Tadi malam di Kabul, AS mengakhiri perang 20 tahun di Afghanistan, perang terpanjang dalam sejarah Amerika,” ungkap Biden kepada para wartawan, hampir sehari setelah pesawat AS terakhir lepas landas dari Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul.
Baca juga: Video Viral, Taliban Berseragam Pasukan AS Kuasai Bandara Kabul
Mundurnya AS dari Afghanistan tidak hanya menandai berakhirnya perang itu, menurut Biden, tetapi juga mengakhiri era operasi militer “untuk membentuk kembali negara-negara lain.”
Baca juga: Pertempuran Pecah di Lembah Panjshir, 8 Pasukan Taliban Meregang Nyawa
Setelah 20 tahun, lebih dari satu triliun dolar, dan dengan mengorbankan hampir 2.500 nyawa orang Amerika, operasi untuk membentuk kembali Afghanistan gagal.
Baca juga: Mesir Larang Buku-buku Ikhwanul Muslimin Masuk Masjid
Invasi pimpinan AS itu berakhir dengan Taliban kembali berkuasa setelah pemerintah Afghanistan yang didukung AS melarikan diri dari Kabul dua pekan lalu.
Biden Sebut Evakuasi Kabul 'Sukses Luar Biasa' Meski Dikecam Sana-sini - SINDOnews.com
Ngelanjutin Artikel nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar