KABAR BANTEN - Deddy Corbuzier selamat dari Badai Sitokin, setelah sempat kritis dan hampir meninggal akibat terinfeksi Covid-19.
Setelah hampir dua pekan rehat dari Youtube dan media sosial lainnya, Deddy Corbuzier muncul mengabarkan dirinya terinfeksi Covid-19 hingga sempat kritis dan hampir meninggal terserang Badai Sitokin.
Meski tak mengalami gejala apapun, Deddy Corbuzier tiba tiba masuk ke dalam Badai Sitokin dengan keadaan paru paru rusak 60 persen.
"Saya sakit.. Kritis, hampir meninggal karena badai Cytokine, lucu nya dengan keadaan sudah negatif. Yes it's covid," tulis Deddy Corbuzier dalam akun Instagramnya @mastercorbuzier, Minggu, 22 Agustus 2020.
Ya, Deddy Corbuzier hampir meninggal karena badai sitokin. Pada kasus Covid-19, sitokin bergerak menuju jaringan paru-paru untuk melindunginya dari serangan SARS-CoV-2.
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari hellosehat.com, beberapa dokter dan ilmuwan menemukan pola tidak biasa pada sejumlah pasien Covid-19.
Pasien-pasien ini mengalami gejala ringan, tampak membaik, tapi selang beberapa hari, kondisi mereka menurun drastis hingga kritis atau meninggal.
Dr. Pavan Bhatraju, dokter ICU di Harborview Medical Center Seattle, AS, menyebut hal ini dalam penelitiannya.
Deddy Corbuzier Selamat dari Badai Sitokin, Pola tak Biasa Pasien Covid-19, Ini Hasil Penelitiannya - Kabar Banten - Pikiran Rakyat
Ngelanjutin Artikel nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar