Rechercher dans ce blog

Selasa, 24 Agustus 2021

Di Pertemuan Luar Biasa OKI, Indonesia Tegaskan Kunci Rekonsiliasi Nasional Afghanistan - BeritaSatu

Jeddah, Beritasatu.com- Delegasi Indonesia menegaskan kunci rekonsiliasi nasional Afghanistan dalam pertemuan luar biasa Organisasi Kerja sama Islam (OKI) di Jeddah, Arab Saudi. Indonesia mendesak penyelesaian damai yang dipimpin dan dimiliki oleh rakyat Afghanistan.

Seperti dikutip situs kemlu.go.id, Selasa (24/8/2021), delegasi RI menyampaikan penekanan pada tiga hal kunci, yaitu pertama, masa depan Afghanistan harus diupayakan melalui penyelesaian damai melalui proses rekonsiliasi nasional yang dipimpin dan dimiliki oleh bangsa Afghanistan (Afghan-led dan ​Afghan-owned). Kedua, proses rekonsiliasi nasional Afghanistan hanya dapat diraih dengan persatuan dan solidaritas seluruh pihak di Afghanistan. Ketiga, tidak akan ada perdamaian atau stabilitas di Afghanistan tanpa partisipasi penuh, setara, dan berarti dari kaum perempuan.

Pertemuan luar biasa yang dipimpin oleh Sekjen OKI, Yousef Al-Othaimeen dan Wakil Tetap Arab Saudi untuk OKI, Saleh Al-Suhaibani serta dihadiri 42 dari 57 negara anggota OKI ini digelar menyikapi perkembangan terbaru di Afghanistan. Di sana, Taliban menguasai ibu kota Kabul dan mengambil alih kekuasaan di Afghanistan.

Pada sambutan, Sekjen OKI menyampaikan dukungan solidaritas Islam bagi bangsa Afghanistan. Masyarakat internasional berharap bahwa kepemimpinan Afghanistan yang akan datang dapat menjamin keamanan, perdamaian, kehormatan setiap rakyat Afghanistan sesuai dengan norma dan hukum internasional; juga memberikan akses bagi bantuan kemanusiaan dan fasilitasi warga sipil keluar dari Afghanistan.

Sekjen OKI juga berharap Afghanistan tidak lagi menjadi tempat bersemayam (safe haven) organisasi teror. Juga menyatakan kesediaan OKI untuk mendukung penuh persatuan dan rekonsiliasi nasional Afghanistan tanpa intervensi asing.

Wakil Tetap (Watap) Afghanistan untuk OKI, Duta Besar Shafiq Samim, menyampaikan apresiasi kepada OKI dan negara anggota atas dukungan dan solidaritasnya kepada Afghanistan di tengah masa sulit ini.

Selanjutnya, Watap Afghanistan melaporkan perkembangan terakhir di negaranya, yaitu Taliban telah memasuki Kabul dengan damai dan keamanan ibukota dan wilayah lain sudah stabil. Dubes Shafiq juga menyampaikan komitmen Taliban, antara lain berjanji menjaga keselamatan orang asing dan misi diplomatik untuk meninggalkan Afghanistan melalui Bandara Kabul; syariah Islam ditegakkan; perempuan dan anak dilindungi untuk bersekolah dan bekerja; kebebasan media dijamin selama tidak bertentangan dengan prinsip Islam; dan membutuhkan pengakuan internasional dengan menjaga hubungan diplomatik.​

Pertemuan mengamanatkan Sekjen OKI untuk membentuk high-level delegation untuk menyampaikan dukungan dan bantuan untuk perdamaian, stabilitas dan rekonsiliasi nasional di Afghanistan. Pertemuan juga menyepakati Final Communique secara mufakat.

Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini

Sumber: BeritaSatu.com

Adblock test (Why?)


Di Pertemuan Luar Biasa OKI, Indonesia Tegaskan Kunci Rekonsiliasi Nasional Afghanistan - BeritaSatu
Ngelanjutin Artikel nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dulu Cuma Bukit Biasa, Begini Kisah Puncak Jowin Tulungagung hingga Ditetapkan Warisan Bumi oleh Kementerian ESDM - Radar Tulungagung - Radar Tulungagung

[unable to retrieve full-text content] Dulu Cuma Bukit Biasa, Begini Kisah Puncak Jowin Tulungagung hingga Ditetapkan Warisan Bumi oleh Kem...