Rechercher dans ce blog

Minggu, 15 Agustus 2021

Mentan Sebut Kegiatan Merdeka Ekspor Bukanlah Ekspor Biasa - detikFinance

Jakarta -

Presiden Joko Widodo pada Sabtu (14/8) kemarin melepas kegiatan Merdeka Ekspor senilai lebih dari Rp 7 triliun untuk 7 hari. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan kegiatan ekspor tersebut bukanlah seperti ekspor yang biasa dilakukan.

"Ekspor yang kita lakukan adalah ekspor yang akan menyentuh harkat dan martabat sebagai anak bangsa. Menyoal psikologi nasionalisme kita, sekaligus menjadi bagian untuk menghadirkan optimisme bangsa besar Indonesia di dalam menghadapi turbulensi dunia," tegas Syahrul dalam keterangan tertulis, Minggu (15/8/2021).

Syahrul menuturkan Merdeka Ekspor juga merupakan ekspose kinerja Kementerian Pertanian selama dua tahun, khususnya di masa pandemi. Hal ini sekaligus memperingati hari kemerdekaan ke-76 Indonesia.

Menurutnya, hari kemerdekaan ini menjadi hari kebanggan bagi bangsa Indonesia, yang merupakan negara ke-4 terbesar di dunia.

"Perayaan kemerdekaan adalah perayaan sebuah kebanggaan anak bangsa. Kebetulan hari ini kita yang menjalankan amanah sebagai gubernur, bupati, dan ini adalah keterpanggilan kita di tengah suasana dunia, nasional yang tengah menghadapi sebuah turbulensi yang luar biasa, yaitu COVID-19," ucapnya.

Di sisi lain, Syahrul mengatakan pandemi COVID-19 merupakan tantangan yang tidak ringan dan dihadapi oleh hampir semua negara.

"Bukan hanya negara besar yang sedang berjuang melawan COVID ini, tapi negara-negara kecil dan menengah pun bersama-sama menghadapinya. Dan kita belum punya obat yang mujarab menghadapi COVID ini," ungkap Syahrul.

Berdasarkan data BPS, nilai ekspor pertanian pada 2020 mencapai Rp 451,8 triliun atau meningkat 15,54% dibandingkan periode sama pada 2019 yang hanya mencapai Rp 390,16 triliun. Adapun struktur produk ekspor masing-masing adalah 89% hasil olahan dan 11% berupa produk segar.

Sementara itu, hingga semester I, yakni Januari-Juni 2021, nilai ekspor mencapai Rp 277,95 triliun atau meningkat 40,29% dibandingkan periode sama pada 2020 yang hanya mencapai Rp 198,13 triliun. Dengan struktur produk ekspor masing-masing adalah 91,75% hasil olahan dan 8,29 % berupa produk segar.

"Pertanian adalah satu kekuatan dan pilar akan hadirnya kekuatan negara. Pertanian adalah penyangga utama. Ayo, kita hadirkan optimisme dalam Merdeka Ekspor ini," tutur Syahrul.

Diketahui, Merdeka Ekspor telah diluncurkan langsung oleh Jokowi dari Istana Bogor secara serentak dari 17 pintu ekspor, yaitu Pelabuhan Laut Tanjung Priok, Bandar Udara Soekarno Hatta, Pelabuhan Laut Tanjung Perak, Pelabuhan Laut Tanjung Mas, Pelabuhan Laut Belawan, Pelabuhan Laut Makassar New Port, Pelabuhan Laut Jetty Balikpapan.

Ada juga Pelabuhan Laut Dumai, Pelabuhan Laut Panjang, Pelabuhan Sungai Boom Baru, Bandar Udara Hang Nadim, Pelabuhan Laut Trikora, Pelabuhan Laut Talang Duku, Pelabuhan Laut Dwikora, Pelabuhan Laut Batu Ampar, Pelabuhan Laut Teluk Bayur, dan Pelabuhan Laut Bitung.

Simak Video "Jokowi Puji Ekspor Pertanian RI Naik Meski Dihantam Pandemi Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]
(ega/zlf)

Adblock test (Why?)


Mentan Sebut Kegiatan Merdeka Ekspor Bukanlah Ekspor Biasa - detikFinance
Ngelanjutin Artikel nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BPBD DKI Minta Jangan Dianggap Biasa soal Potensi Gempa Megathrust - detikNews

[unable to retrieve full-text content] BPBD DKI Minta Jangan Dianggap Biasa soal Potensi Gempa Megathrust    detikNews BPBD DKI Minta Jang...