Gejala virus Corona yang paling sering muncul di antaranya batuk, demam, kelelahan, dan sesak napas. Namun, kini muncul adanya gejala baru COVID-19 yaitu mata merah.
Studi yang dimuat dalam jurnal BMJ Open Ophthalmology menemukan sakit mata lebih umum terjadi ketika pasien mengidap COVID-19 dan sebelum tertular. Peneliti membagikan kuesioner kepada 83 responden, menanyakan seberapa sering gejala COVID-19 sakit mata terjadi.
Merespon hal ini, dr Timmy Budi Yudhantara, SpM menyebut jika hal ini terjadi karena reseptor antara saluran napas dan mata berdekatan sehingga memungkinkan adanya kerusakan pada selaput konjungtiva.
"Salah satu yang terdampak COVID-19 di mata. Virus menyerang tubuh karena ada reseptor. Reseptor yang paling banyak ada di saluran napas dan paru-paru tapi di ujung mata reseptornya sama kaya saluran napas. Jadi bisa kena selaput konjungtiva dan mata jadi merah," ujarnya dalam tayangan e-life, (30/7/2021).
Lalu bagaimana cara membedakan mata merah biasa dengan mata merah karena COVID-19?
Ciri-ciri mata merah karena COVID-19
- Mata kering
- Muncul rasa nyeri yang hebat
- Muncul kotoran mata dalam jumlah banyak
- Pembengkakan selaput mata di sekitar kelopak
Ciri-ciri mata merah biasa
- Mata kering
- Muncul kotoran mata namun tidak terlalu banyak
- Tidak ada pembengkakan di sekitar kelopak mata
Simak Video "Riset Eijkman Ungkap 3 Gejala Umum COVID-19 yang Ditemukan Pada Anak"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)
Sepintas Mirip, Ini Beda Mata Merah Biasa Vs Gejala COVID-19 - detikHealth
Ngelanjutin Artikel nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar