Rechercher dans ce blog

Kamis, 23 September 2021

Seperti Flu Biasa, Covid-19 Akan Menjadi Endemi pada 2022 Kata CEO Moderna - Koran Jakarta

Langkah dunia sepertinya sudah tepat dalam menangani pandemi Covid-19 yang melanda sejak 2019 silam. Terbaru, CEO Moderna, Stephane Bancel meramal pandemi Covid-19 akan menjadi endemi seperti flu pada umumnya dan berakhir dalam satu tahun dari sekarang.

Seperti yang dilansir dari surat kabar Swiss, Neue Zuercher Zeitung, Bancel mengatakan produksi vaksin yang semakin masif akan menjadi salah satu kunci agar Covid-19 segera menjadi endemi.

"Kita akan berakhir pada masa di mana (penyakit Covid-19) mirip dengan flu," ujar Bancel.

"Jika Anda melihat perluasan kapasitas produksi di seluruh industri vaksin selama enam bulan terakhir, dosis vaksin yang cukup akan tersedia pada pertengahan tahun depan sehingga semua orang di bumi ini dapat divaksinasi. Booster juga harus dimungkinkan sejauh yang diperlukan," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bancel juga berharap agar para pemimpin dunia menyetujui pemberian vaksin booster atau dosis ketiga. Ia percaya di masa depan, dunia memiliki dosis vaksin yang melimpah.

"Volume vaksin adalah faktor pembatas terbesar. Dengan setengah dosis, kita akan memiliki 3 miliar dosis yang tersedia di seluruh dunia untuk tahun-tahun mendatang, bukan hanya 2 miliar," kata Bancel.

Bancel menjelaskan bahwa perusahaannya, Moderna, kini tengah menguji vaksin untuk varian delta. Selain itu, Ia juga berkata Moderna sedang menguji jenis vaksin lainnya untuk menghadapi varian baru yang diyakini oleh para ilmuwan akan muncul, yaitu varian delta plus beta.


Editor : Fiter Bagus

Penulis : Hari Styawan

Adblock test (Why?)


Seperti Flu Biasa, Covid-19 Akan Menjadi Endemi pada 2022 Kata CEO Moderna - Koran Jakarta
Ngelanjutin Artikel nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Alasan PKB Desak Pemerintah Kategorikan Judi Online sebagai Kejahatan Luar Biasa - Tempo.co

[unable to retrieve full-text content] Alasan PKB Desak Pemerintah Kategorikan Judi Online sebagai Kejahatan Luar Biasa    Tempo.co Alasan...