KOMPAS.com - Meski sama-sama jenis roti dengan bentuk yang hampir serupa, roti biasa dan roti sourdough memiliki beberapa perbedaan.
Perbedaan roti biasa dan roti sourdough terletak di beberapa hal. Mulai dari penggunaan bahan hingga tekstur roti yang dihasilkan.
Simak tiga perbedaaan roti biasa dan roti sourdough berikut ini.
Baca juga:
1. Jenis ragi
Perbedaan paling jelas antara roti biasa dan roti sourdough adalah penggunaan jenis ragi.
Menurut pemilik Maison Weiner Cake Shop, Heru Laksana, roti biasa menggunakan jenis ragi siap pakai yang umum digunakan saat membuat roti, sementara roti sourdough menggunakan jenis ragi alami.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
"Ragi alami dibuatnya dari tepung dan air saja, tiap hari ditambahin tepung air tepung air," kata Herus saat ditemui Kompas.com di Maison Weiner Cake Shop, Sabtu (23/10/2021).
Chef Patissier, Risa Andithia mengatakan, ragi alami yang digunakan untuk membuat roti sourdough harus didiamkan terlebih dahulu, kurang lebih selama dua minggu.
“Dalam proses pembuatan ragi alami atau ‘yeast culture’ ini, setiap enam jam sourdough harus diberi makan bread flour atau tepung terigu protein tinggi, " kata Risa dikuti dari berita Kompas.com yang tayang pada Sabtu (3/10/2020).
"Setelah dua minggu dan membentuk aroma asam, barulah sourdough siap digunakan,” lanjutnya.
Baca juga:
2. Suhu pemanggangan
Selanjutnya, Heru mengatakan bahwa suhu oven untuk memanggang roti biasa dan roti sourdough berbeda.
Jika pada umumnya roti biasa cukup dipanggang dengan suhu oven 180 derajat celsius, roti sourdough justru membutuhkan suhu oven yang lebih tinggi.
"(Sourdough) pakai temperatur tinggi sampai 270 derajat celsius. Kalau roti biasa paling 180 derajat celsius," ujar Heru.
Baca juga: Apa Benar Roti Sourdough Baik untuk Pencernaan?
3. Tekstur
Menurut Heru, perbedaan suhu oven untuk memanggang roti biasa dan roti sourdough berpengaruh pada tekstur akhir roti yang dihasilkan.
Bagian luar roti sourdough terasa lebih keras dibandingkan dengan roti biasa pada umumnya.
Selain disebabkan oleh suhu oven yang tinggi, lamanya durasi memanggang roti sourdough juga menyebabkan jenis roti tersebut memiliki tekstur keras di bagian luar.
"Kalau roti biasa paling (dipanggang) 15 menit, kalau sourdough 25-30 menit," tutur Heru.
Selain bagian luarnya, Heru mengatakan, bagian dalam roti biasa dan roti sourdough juga berbeda.
"Ya kalau pakai sourdough itu dia lebih lentur di dalamnya, bahasa inggrisnya chewy," ucap Heru.
Baca juga:
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.3 Beda Roti Sourdough dan Roti Biasa, dari Bahan hingga Tekstur - Kompas.com - KOMPAS.com
Ngelanjutin Artikel nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar