Rechercher dans ce blog

Minggu, 24 Oktober 2021

Presiden Yamaha: Kami Sudah Tahu Quartararo Talenta Luar Biasa - Motorsport.com Indonesia

Finis keempat di Grand Prix Emilia Romagna telah cukup mengantarkan El Diablo sebagai kampiun musim ini. Quartararo pun menjadi pembalap Yamaha pertama sejak Jorge Lorenzo (2015) yang sukses merengkuh titel.

Quartararo turut menambah koleksi titel skuad Iwata menjadi 18 gelar pembalap kelas premier. Dia kini bergabung dengan Lorenzo (2010, 2012, dan 2015), Valentino Rossi (2004, 2005, 2008 dan 2009) pada era MotoGP.

Juga mengikuti jejak rider jawara Yamaha lainnya, seperti Wayne Rainey (1990, 1991, 1992), Eddie Lawson (1984, 1986, 1988), Kenny Roberts (1978, 1979, 1980), dan Giacomo Agostini (1975) dalam kategori GP 500cc.

“Pertama-tama, saya ingin mengucapkan selamat kepada Fabio dengan sepenuh hati. Kami sudah tahu dia adalah talenta luar biasa yang mengerti bagaimana mendapatkan yang terbaik dari YZR-M1 dan berbagi kemampuan Yamaha untuk berpikir dan bermimpi besar – dan sekarang dia telah mewujudkan mimpinya melalui kerja keras, semangat, dan balapan yang bersih,” tutur Hidaka.

Pria asal Jepang itu lalu mengaku gembira, bahwa Yamaha berhasil mencapai tujuan bersama-sama. Kejuaraan dunia Grand Prix sejak dulu merupakan bagian besar dari warisan pabrikan garpu tala.

“Perusahaan Motor Yamaha lahir dari 'DNA balap', dan DNA balap ini juga hadir dalam produk konsumen kami. Yamaha memiliki tujuan yang jelas untuk tahun ini. Kami berusaha untuk kembali ke puncak balap motor Grand Prix,” ucapnya.

“Dengan Fabio kami telah mengamankan lima kemenangan Grand Prix dan 10 podium, dan setelah periode enam tahun kami telah memenangi Kejuaraan Dunia MotoGP lagi. Prestasi yang luar biasa, apalagi melakukannya di arena yang kompetitif adalah prestasi yang bisa kami banggakan.”

Juara Dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Juara Dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Usai memastikan gelar juara dunia pembalap, Yamaha sendiri masih berpeluang besar mengklaim Triple Crown. Dalam klasemen sementara tim, Monster Energy Yamaha MotoGP unggul 9 poin atas Ducati Lenovo Team.

Kemudian, pada klasemen sementara konstruktor, Yamaha terpaut 12 poin di belakang Ducati yang memimpin dengan koleksi 307 poin.

MotoGP 2021 masih menyisakan dua seri, GP Algarve dan GP Valencia. Itu artinya, Yamaha punya kesempatan untuk menjadi yang terbaik. Tentu syaratnya harus mampu mengalahkan Ducati.

“Sejak didirikan, Yamaha selalu berusaha untuk membawa setiap pembalap berbekal semangat 'Kando'; sebuah kata dalam bahasa Jepang untuk perasaan simultan dari kepuasan mendalam dan kegembiraan intens yang kami alami ketika kami menemukan sesuatu yang bernilai luar biasa,” ujar Hidaka.

“Kemenangan kejuaraan ini adalah benar-benar salah satu momen. Ini adalah tonggak sejarah yang akan membawa kegembiraan bagi banyak orang, karena basis penggemar Fabio, seperti halnya Yamaha, berkembang.”

Baca Juga:

dibagikan

komentar

Adblock test (Why?)


Presiden Yamaha: Kami Sudah Tahu Quartararo Talenta Luar Biasa - Motorsport.com Indonesia
Ngelanjutin Artikel nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Alasan PKB Desak Pemerintah Kategorikan Judi Online sebagai Kejahatan Luar Biasa - Tempo.co

[unable to retrieve full-text content] Alasan PKB Desak Pemerintah Kategorikan Judi Online sebagai Kejahatan Luar Biasa    Tempo.co Alasan...