Bola.com, Bandung - Posisi Robert Alberts sebagai nakhoda Persib Bandung masih aman meski kritik dari bobotoh masih bertiup cukup kencang. Manajemen Persib masih tetap percaya terhadap pelatih asal Belanda itu meski tagar #RobertOut dan #MiskinTaktik terus bergema di media sosial.
Sejak ditunjuk sebagai pelatih pada musim 2019, kinerja Robert Alberts memang belum memuaskan. Ia hanya mampu membawa Persib Bandung berada di posisi keenam dalam klasemen akhir Liga 1 2019 dengan raihan 51 poin.
Pada musim 2019, Robert Alberts membawa Persib 13 kali menang, 12 kali imbang dan 9 kali kalah. Hasil itu masih dimaklumi karena mantan pelatih PSM Makassar itu datang dengan pemain yang sebagian besar merupakan hasil rekrutan Miljan Radovic.
Memasuki musim 2020, Persib memperlihatkan tren positif. Dalam tiga laga pertama, Persib menyapu bersih kemenangan dan memimpin klasemen dengan poin sempurna. Sayangnya, Liga 1 2020 harus berhenti karena force majeure setelah pandemi COVID-19 datang.
Jelang BRI Liga 1 2021/2022, pelatih asal Belanda itu mendapatkan kontrak panjang, yaitu hingga 2025. Manajemen Persib Bandung tidak ragu dengan kiprah Robert Alberts berdasarkan kinerjanya pada musim 2019 dan tiga laga awal 2020.
Sudah Mendatangkan Pemain Berkualitas, tapi...
Robert Alberts pun mendatangkan pemain-pemain yang cukup mumpuni, seperti Marc Klok dan Mohammed Rashid untuk menggantikan peran Omid Nazari dan Kim Jeffrey Kurniawan.
Sementara di lini depan Persib Bandung, Robert Alberts mendatangkan Ezra Walian dan Ferdinand Sinaga. Namun, jelang BRI Liga 1 bergulir, Ferdinand memutuskan mundur dan bergabung bersama klub Liga 2, Persis Solo.
Namun, kekuatan Persib tidak diragukan, terlebih karena diperkuat delapan pemain asing, empat di antaranya berstatus naturalisasi, seperti Ezra Walian, Marc Klok, Esteban Vizcarra, dan Victor Igbonefo.
Dengan skuad yang mumpuni, tentu ada asa tinggi dari para bobotoh dan manajemen di kompetisi BRI Liga 1. Langkah awal Persib di seri pertama berbuah manis, menang 1-0 atas Barito Putera dan 2-1 atas Persita Tangerang.
Namun, empat laga selanjutnya menjadi tanda tanya. Persib hanya mampu bermain imbang dalam keempat laga tersebut, masing-masing 2-2 kontra Bali United, tanpa gol saat menghadapi Borneo FC dan Persikabo 1973, serta imbang 1-1 saat menghadapi PSM Makassar.
Protes Bobotoh
Raihan itu membuat Persib Bandung kini berada di posisi kelima dalam klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022 dengan 10 poin. Kinerja pelatih Robert Alberts dinilai tidak memuaskan oleh para bobotoh.
Tidak heran, reaksi bobotoh pun makin kuat, meminta manajemen mendepak Robert Alberts dari kursi kepelatihan. Namun, manajemen tidak bergeming meski rapor Robert tidak memuaskan.
Melalui Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Kuswara S. Taryono, manajemen memberikan kesempatan kepada Robert Alberts untuk menghadapi seri kedua BRI Liga 1.
"Kami memberikan kesempatan kepada tim, karena laga ini belum selesai, masih ada seri kedua. Tentunya kami ingin tim Persib ini bisa maksimal di seri kedua," tegas Kuswara.
"Kami akan evaluasi lagi kalau memang hasilnya tidak sesuai harapan. Tentunya ada pertimbangan tersendiri, yang sesuai dengan klausul dalam kontrak. Intinya sampai yang paling ekstrem sudah kami sampaikan. Dalam kontrak juga ada sanksi-sanksi apabila tidak sesuai target," lanjutnya.
Posisi Persib di BRI Liga 1 2021/2022
Rapor Robert Alberts di Persib: Sempat Tumbuh Harapan, Sejatinya Biasa Saja - Bola.com
Ngelanjutin Artikel nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar