Melihat tampilan luarnya, mouse gaming ini memang terlihat biasa saja tapi ternyata menyediakan fitur dan performa sangat memuaskan untuk mouse gaming wireless yang dibanderol Rp1.849.000.
Asus ROG Gladius III Wireless menurut kami punya desain luar yang biasa saja bahkan mungkin tidak begitu menarik perhatian seperti merek lainnya. Di sini ada tiga bagian yang dilengkapi LED RGB sehingga bisa menyala yaitu di wheel scroller, logo Asus ROG, dan sisi samping bagian thumbs atau jempol yang dihiasi tulisan “ROG” dan “Republic of Gamers”.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Anda pasti setuju tampilannya begitu sederhana, saat kami genggam juga bobotnya terasa ringan. Desain bobot tersebut tampaknya dibuat untuk bisa nyaman bagi pengguna dengan ukuran tangan yang kecil dan durasi bermain yang lama sehingga tidak cepat terasa lelah atau pegal.
Di bagian atas termasuk sampingnya ada enam tombol yang bisa dikustomisasi (programable) fungsinya lewat software khusus bernama Armoury Crate. Anda juga akan menemukan dua tombol lagi di bagian bawah yang berfungsi sebagai tombol pairing dan profile.
Di sini posisi tombol profile memang terasa kurang ergonomis, berbeda dengan posisi tombol profile DPI yang ada persis di belakang wheel scroller atau antara tombol left click dan right click. Perubahan warna pada LED RGB menjadi indikator profile dan DPI yang aktif digunakan.
Apabila Anda melihat lebih dekat masih di bagian bawahnya. Asus ROG Gladius III Wireless menyediakan slot untuk menyimpan dongle wireless yang menurut kami kurang aman karena gampang terlepas saat mouse jatuh meskipun di bagian dalam ada magnetik yang membuatnya melekat.
Di bagian depannya ada lubang model USB-C untuk kabel pengisian daya sekaligus untuk mode wired. Di dalam paket penjualannya Asus ROG Gladius III tersedia empat mouse feet, USB extender, serta dua ROG Micro Switch dan alat switch tweezer yang akan kami jelaskan fungsinya.
Asus ROG Gladius III Wireless tentu saja menawarkan konektivitas nirkabel yang terdiri dari dua jenis, 2,4GHz RF dengan dongle serta Bluetooth LE 5.2 yang terhubung tanpa dongle. Di sini penggunaan dongle jelas aman menjaga responsivitas input mouse gaming namun Anda mungkin memiliki laptop gaming yang punya port USB terbatas.
Bagi yang ingin lebih aman, Asus ROG Gladius III Wireless punya kabel dengan desain material yang sangat ringan model braided tapi punya tekstur sangat halus. Asus menyebutnya sebagai kabel Paracord karena tidak mudah terganjal mousepad dan tekstur permukaan benda lain. Jadi gameplay yang kompetitif akan terjaga selama permainan berlangsung.
Hal yang sama juga ingin disajikan lewat desain mouse feet atau bantalan kaki mouse yang disebut menggunakan material 100 persen PTFE. Kami sudah mencobanya dan membuktikan klaim Asus ROG benar bahwa rancangan tersebut membuat pergerakan mouse tetap lincah di berbagai permukaan.
Kini semakin banyak pengguna mouse gaming yang menaruh perhatian pada pengalaman klik dari switch yang ada di tombol left/right click, konsep yang serupa pada keyboard gaming mechanical.
Asus ROG Gladius III Wireless diklaim sebagai mouse gaming pertama di dunia dengan model penggantian switch yang sangat mudah. Mereka menamakan desain ini sebagai fitur Push-Fit Switch Socket, dan disebutkan juga mendukung penggunaan optical micro switch merek Omron.
Meskipun begitu untuk melakukannya pengguna tetap membutuhkan alat untuk melepas baut dan membuka cangkang bodi mouse gaming ini di bagian bawah. ROG Micro Switches yang digunakan diklaim tahan hingga 70 juta kali klik ini menurut kami terasa sangat tactile.
Soal daya tahannya, Asus mengklaim bahwa baterainya bisa bertahan hingga 55 jam dalam kondisi RGB nonaktif dan koneksi 2,4 GHz RF alias menggunakan dongle wireless dan bakal lebih awet hingga 85 jam apabila mengandalkan Bluetooth.
Kustomisasi RGB serta fungsi tombol bisa dilakukan lewat software Armory Crate sehingga pengguna dengan laptop bukan Asus ROG harus terlebih dahulu mengunduhnya. Kabar baiknya, mouse gaming ini memiliki memory on-board untuk menyimpan lima profile tanpa melakukan kustomisasi ulang di tiap perangkat berbeda.
Testbed Medcom.id | |
Prosesor | Intel Core i9-10900K, AMD Ryzen 5 5600X |
Motherboard | ASUS ROG Strix Z490-E Gaming, ASUS ROG Strix X570-E Gaming |
RAM | Team Dark Alpha Z, T-Force Xtreem ARGB |
VGA | Zotac Gaming GeForce RTX 3070 Twin Edge, Sapphire Pulse RX 5700 XT 8G |
Pendingin | Noctua NH-U12S Chromax Black, Noctua NH-D15 Chromax Black |
Storage | WD Black SN750 1TB, TeamGroup MP34 1TB |
PSU | Corsair RM 850X |
Monitor | ASUS ROG Swift PG258Q, ViewSonic VX2485-MHU |
Mouse | Corsair Dark Core SE, Corsair Scimitar Pro |
Mousepad | Corsair MM1000 Qi, Corsair MM800 Polaris |
Keyboard | Corsair K63 Wireless, Corsair K70 RGB MK.2 SE |
Headset | Corsair HS60, Corsair HS70 |
Kesimpulan
Menurut kami Asus Gladius III Wireless menawarkan mouse gaming yang memiliki fitur esensial sangat lengkap meskipun tampilannya biasa saja. Elemen efek RGB di sini memang tidak begitu memikat namun fitur sudah sangat mewah dan pantas untuk dibanderol dengan harga yang disebutkan di awal.
Asus ROG Gladius III Wireless
- Fitur penting mouse gaming terpenuhi dan lengkap
- Memory on-board
- Tersedia pilihan konektivitas yang lengkap
- Lincah digunakan, termasuk kabel model Paracord
- Slot untuk menyimpan dongle masih gampang terlepas
Review Asus ROG Gladius III Wireless Tampilan Biasa Jaminan Puas - Medcom.Id
Ngelanjutin Artikel nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar