TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Inspektur Jenderal Fadil Imran meminta Direkorat Lalu Lintas segera memetakan lokasi yang kerap digunakan untuk melakukan pungutan liar atau pungli oleh anggota polisi lalu lintas yang nakal. Nantinya, lokasi tersebut akan diterapkan sistem penilangan elektronik alias Traffic Law Enforcement (E -TLE).
Perintah Kapolda itu diteruskan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo kepada anggotanya. Menurut Sambodo, penerapan E -TLE bertujuan untuk meminimalisir interaksi antara polisi dengan masyarakat. "Jadi nanti tidak ada lagi pungli oleh anggota di lapangan," kata Sambodo di Polda Metro Jaya pada Kamis, 4 November 2021.
Seperti diketahui, perkara pungli oleh anggota polisi lalu lintas belakangan ramai dibicarakan. Teranyar, seorang anggota Polantas dari Kepolisian Resor Bandara Soekarno Hatta berinisial Aiptu PDH kedapatan meminta sekarung bawang putih kepada sopir truk yang ia tilang.
Kejadian itu direkam oleh sang sopir truk dan menjadi ramai di media sosial. Belakangan PDH telah dicopot dari jabatannya sebagai anggota polantas Polres Bandara dan ditempatkan sementara sebagai Bintara Yanma di Polda Metro Jaya.
Ia kini juga tengah ditahan sambil menjalani pemeriksaan oleh Bidang Propam Polda Metro. Sambodo pun kemarin meminta maaf atas perilaku anggotanya. "“Atas nama Dirlantas Polda Metro Jaya saya meminta maaf apabila masih ada perilaku anggota kami yang melukai hati masyarakat,” ujar Sambodo.
Sambodo pun mengatakan bahwa Ditlantas Polda Metro Jaya kini membuka layanan pengaduan di nomor 0812-9891-1911 yang dapat dimanfaatkan oleh warga yang merasa dirugikan oleh anggota polisi lalu lintas Polda Metro Jaya.
Ia meminta warga yang mengadu agar menyertakan lokasi serta waktu kejadian. Jika dimungkinkan, lanjut Sambodo, warga dapat melengkapi aduannya dengan bukti foto atau video yang dikirim ke aplikasi percakapan WhatsApp di nomor tersebut. “Sehingga kami mudah menindak anggota dan meningkatkan peran masyarakat dalam mengawasi anggota kami,” tutur dia.
Baca juga: Kasus Polisi Minta Satu Karung Bawang dan Perintah Blender Kapolda Metro
ADAM PRIREZA
Kapolda Minta Ditlantas Identifikasi Lokasi Polisi Nakal Biasa Lakukan Pungli - Metro Tempo
Ngelanjutin Artikel nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar