Rechercher dans ce blog

Jumat, 10 Desember 2021

Luar Biasa! ITS Sabet 10 Penghargaan Kompetisi Robotika Internasional - Okezone

SURABAYA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menunjukkan dominasinya dalam bidang robotika di kancah internasional. Kali ini, tim Robotika ITS yang mengirimkan robot terbang Bayucaraka dan robot humanoid Ichiro berhasil menyabet 10 penghargaan dalam FIRA SimulCup 2021 secara daring dari Brazil..

Perwakilan pembimbing Tim Robotika ITS Atar F Babgei ST MSc menuturkan, Fira SimulCup merupakan bentuk adaptasi pandemi COVID-19 dari kompetisi robotika bergengsi tingkat internasional, FIRA RoboWorld Cup, yang terakhir diadakan pada tahun 2019 lalu. Disulap sebagai kompetisi simultaneous yang terselenggara serentak dari berbagai lokasi di seluruh dunia dari masing-masing negara peserta serta homebase di Brazil, Korea Selatan, dan Taiwan.

“Berkaca pada kondisi saat ini, kami memilih untuk berkompetisi secara daring dari kampus,” kata Atar.

Baca juga:  Inovatif! ITS Buat Mesin Penanam Padi Otomatis

Kompetisi ini, lanjutnya, disajikan untuk kategori setingkat mahasiswa (pro) dan pelajar (youth). Dalam hal ini, Tim Robotika ITS mengirimkan Tim Bayucaraka divisi Vertical Take-Off and Landing (VTOL) yang berkompetisi pada bidang Air Simulation Competition - Pro. Serta, tiga robot Tim Ichiro untuk bidang HuroCup - Pro.

“Tim Ichiro sendiri bertanding dalam nomor lomba Sprint, Basketball, Weight-lifting, serta Archery dengan satu robot besar (adult size) dan dua robot kecil (kid size),” ujar dosen yang juga pembimbing tim Bayucaraka tersebut.

Baca juga:  ITS Naik Peringkat II Juara Umum Kompetisi Statistika dan Sains Data

Dengan singkatnya waktu persiapan setelah berlaga dalam kompetisi nasional, Tim Bayucaraka berhasil menyabet juara pertama. Dalam bidang Air Simulation Competition tersebut, menurut Atar, peserta ditantang untuk mengatur programming simulasi robot terbang secara virtual yang dapat melewati moving obstacle berupa gerbang yang bergerak.

“Simulasi ini diulangi sebanyak tiga kali, kemudian dicatat hasil waktunya,” jelasnya.

Dibandingkan kompetitornya, menurut Atar, simulasi Tim Bayucaraka berhasil 100 persen untuk melewati gerbang tersebut dengan raihan waktu tercepat sehingga berhasil meraih gelar juara. Model kompetisi seperti ini diakui tim memberikan tantangan tersendiri karena tidak menggunakan bentuk fisik, melainkan simulasi seperti halnya yang mereka lakukan saat latihan.

“Sulitnya lagi, kami terbatas dengan spesifikasi tertentu dari panitia sehingga banyak yang tidak sesuai dengan riset kami sebelumnya,” ungkap Atar.

Adblock test (Why?)


Luar Biasa! ITS Sabet 10 Penghargaan Kompetisi Robotika Internasional - Okezone
Ngelanjutin Artikel nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Indonesia punya potensi zakat yang luar biasa sehingga perlu dioptimalkan - ANTARA Nusa Tenggara Barat

[unable to retrieve full-text content] Indonesia punya potensi zakat yang luar biasa sehingga perlu dioptimalkan    ANTARA Nusa Tenggara Ba...