KOMPAS.com - Kelenteng Sam Poo Kong di Semarang, Jawa Tengah, menjadi salah satu tempat wisata dan tempat ibadah umat Khonghucu yang masih eksis hingga saat ini.
Kelenteng ini merupakan simbol akulturasi budaya China dengan Jawa. Kelenteng, yang berada di dekat Kanal Banjir Barat, ini merupakan bukti perjalanan Laksamana Cheng Ho ketika pertama kali menginjakkan kaki ke Pulau Jawa.
Kelenteng Sam Poo Kong memiliki beberapa bangunan dengan arsitektur khas China.
Pengunjung bisa mengunjungi setiap bangunan di kelenteng untuk melihat lebih dekat kebudayaan China di Tanah Jawa.
Baca juga: Kunjungi Sam Poo Kong Saat Imlek, Cek Rute dari Simpang Lima Semarang
Kelenteng Sam Poo Kong, Semarang (Dok. https://ift.tt/Lg3od9tpn)Kelenteng Sam Poo Kong berlokasi di Jalan Simongan Raya No. 129, Semarang. Tempat ini dibuka untuk umum mulai pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB.
Terdapat tiga pilihan tiket pada hari biasa, yakni tiket umum, tiket terusan, dan tiket promo. Harga masing-masing tiket berbeda lantaran fasilitasnya tidak sama.
Harga tiket umum untuk pengunjung dewasa mulai dari Rp 10.000 pada hari kerja (weekday) dan Rp 15.000 di akhir pekan (weekend), sedangkan anak-anak dikenakan tarif masuk Rp mulai dari 5.000 (weekday) dan Rp 10.000 (weekend).
Baca juga: Kelenteng Sam Poo Kong Semarang Batasi Pengunjung Saat Perayaan Imlek 2022
Adapun tiket terusan mencakup lebih banyak lokasi di kelenteng yang bisa dikunjungi.
Tarif tiket terusan untuk pengunjung dewasa mulai dari Rp 30.000 (weekday) dan Rp 35.000 (weekend). Untuk pengunjung anak-anak dikenakan tarif masuk mulai dari Rp 15.000 (weekday) dan Rp 15.000 (weekend).
Ada juga tiket promo yang meliputi tiket terusan, foto dengan kostum khas China, dan paket suvenir. Harga tiket promo dibanderol mulai dari Rp 65.000 untuk weekday dan weekend.
Jam buka dan harga tiket Sam Poo Kong saat Imlek
Kelenteng Sam Poo Kong, Semarang (Dok.http://sampookong.co.id)General Manager Kelenteng Sam Poo Kong Anandita Renaldie mengatakan, kelenteng tetap buka pada perayaan Tahun Baru Imlek pada Selasa (01/02/2022).
Baik umat Tri Dharma yang akan sembahyang maupun pengunjung umum, dipersilakan masuk.
Namun, jumlah pengunjung dibatasi maksimal 50 persen dari total kapasitas, atau sekitar 2.000 orang. Tujuannya, agar pengunjung dapat menerapkan protokol kesehatan.
“Kami membuka untuk umum hanya sebatas 50 persen dari kapasitas Kelenteng Sam Poo Kong. Kami mengikuti arahan dari Satgas Covid-19 Kota Semarang,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (31/01/2022).
Saat perayaan Imlek, jam buka Kelenteng Sam Poo Kong masih tetap yakni mulai pukul 08.00 WIB - 20.00 WIB. Pihak pengelola juga menyediakan atraksi barongsai dan live music bagi pengunjung yang bisa disaksikan mulai pukul 08.00 WIB - 16.00 WIB.
Akan tetapi, Anandita menegaskan hiburan tersebut bersifat sederhana untuk mencegah kerumuman.
Baca juga: 3 Hal yang Wajib Dilakukan Bila Berkunjung ke Sam Poo Kong Semarang
Ia menambahkan, ada perubahan tarif tiket masuk pada perayaan Imlek besok. Namun, belum bisa memberitahukan harganya.
“Perubahan tarif tiket pastinya ada, namun mohon maaf kami belum bisa share untuk ini,” katanya.
Khusus saat Imlek, pembelian tiket hanya dilayani langsung di tempat (on the spot).
Baca juga: Kelenteng Sam Poo Kong Semarang: Sejarah, Tiket Masuk, dan Perayaan Imlek
Ada sejumlah aturan yang wajib dipatuhi pengunjung Kelenteng Sam Poo Kong saat perayaan Imlek besok maupun hari biasa.
Ia mengimbau setiap pengunjung untuk menaati protokol kesehatan, di antaranya memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Pengunjung juga wajib memindai (scan) aplikasi PeduliLindungi di pintu masuk.
“Yang jelas untuk protokol kesehatan 3M itu wajib, dan pengunjung harus scan PeduliLindungi di pintu depan,” terangnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Jam Buka dan Harga Tiket Sam Poo Kong Saat Hari Biasa dan Imlek - Kompas.com - KOMPAS.com
Ngelanjutin Artikel nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar