Rechercher dans ce blog

Kamis, 06 Januari 2022

RI Minta Afghanistan Penuhi Janji di Sidang Luar Biasa OKI - detikNews

Jakarta -

Diplomasi Indonesia berupaya mewujudkan perdamaian dan keamanan dunia khususnya di Afghanistan. Implementasi dari upaya tersebut yakni dengan mendorong disusunnya roadmap (peta jalan) pemenuhan janji-janji Taliban dalam Sidang Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Islamabad, Pakistan, Desember 2021 lalu.

"Atas dorongan Indonesia, sebuah roadmap pemenuhan komitmen Taliban telah dimasukkan dalam Resolusi pertemuan OKI tersebut," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan tertulis, Kamis (6/1/2022).

Menurut Retno, ada banyak janji yang mesti dipenuhi oleh Taliban salah satunya terkait penghormatan terhadap hak perempuan.

"Dalam engagement Indonesia dengan Taliban, Indonesia terus mendorong agar janji yang disampaikan tanggal 16 Agustus 2021 dapat dipenuhi, termasuk penghormatan terhadap hak-hak perempuan," ujar Retno.

Retno menjelaskan, posisi Indonesia selalu konsisten dalam mendukung perdamaian di kawasan tersebut. Sebab Indonesia ingin melihat Afghanistan menjadi sebuah negara yang damai, stabil, dan sejahtera.

"Di tahun 2022, Indonesia akan melanjutkan fokus pada isu pendidikan dan pemberdayaan perempuan Afghanistan, termasuk melalui pemberian beasiswa pendidikan," kata Retno.

Terakhir, ia menerangkan, Indonesia juga menyalurkan sejumlah bantuan kemanusiaan berupa makanan dan nutrisi kepada rakyat Afghanistan.

"Indonesia juga berkontribusi memberikan bantuan kemanusiaan kepada Afghanistan. Dua pesawat Indonesia akan segera tiba di Afghanistan membawa bantuan makanan dan nutrisi bagi rakyat Afghanistan," tutupnya.

(prf/ega)

Adblock test (Why?)


RI Minta Afghanistan Penuhi Janji di Sidang Luar Biasa OKI - detikNews
Ngelanjutin Artikel nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

6 Juta Data NPWP Bocor Termasuk Jokowi, Pakar: Dampaknya Luar Biasa - detikInet

[unable to retrieve full-text content] 6 Juta Data NPWP Bocor Termasuk Jokowi, Pakar: Dampaknya Luar Biasa    detikInet 6 Juta Data NPWP B...