Awas Terkecoh! Ini Bedanya Gejala Omicron Vs Batuk-Pilek Biasa - detikHealth

Jakarta -

Tingginya kasus COVID-19 akibat varian Omicron di sejumlah negara, termasuk Indonesia, menandakan bahwa pandemi ini masih belum sampai garis finish alias berakhir. Varian Omicron pun diketahui 5 kali lebih menular dibandingkan varian lainnya, seperti Delta.

Adapun gejala Omicron yang ditimbulkan disebut mirip dengan penyakit flu biasa, seperti sakit tenggorokan, pilek, nyeri tubuh, dan demam. Alhasil, kedua penyakit tersebut sulit untuk dibedakan.

Bahkan para ahli juga menjelaskan tak ada cara pasti untuk membedakan atau mengetahui apakah seseorang terinfeksi Omicron atau tidak.

"Pilek biasa dan Omicron, dalam pandangan saya, tidak mungkin untuk dibedakan," kata Eskild Petersen, seorang profesor dari Rumah Sakit Universitas Aarhus di Denmark.

Lantas bagaimana membedakan Omicron dengan flu biasa?

Meskipun sulit untuk dibedakan, namun ada sejumlah gejala khas yang bisa menjadi perbedaan antara Omicron dengan flu biasa. Dikutip dari India.com, Minggu (20/2/2022), perbedaan ini kemungkinan bisa dilihat dari gejala berikut:

• Batuk kering: COVID-19 (sering), flu (sering), pilek (kadang-kadang)
• Demam: COVID-19 (sering), flu (sering), pilek (jarang)
• Hidung tersumbat: COVID-19 (jarang), flu (kadang-kadang), pilek (sering)
• Sakit tenggorokan: COVID-19 (kadang-kadang), flu (kadang-kadang), pilek (sering)
• Sesak napas: COVID-19 (kadang-kadang), flu (tidak teramati), pilek (tidak teramati)
• Sakit kepala: COVID-19 (kadang-kadang), flu (sering), pilek (tidak diamati)
• Sakit badan: COVID-19 (kadang-kadang), flu (sering), pilek (sering)
• Bersin: COVID-19 (tidak teramati), flu (tidak teramati), pilek (sering)
• Kelelahan: COVID-19 (kadang-kadang), flu (sering), pilek (kadang-kadang)
• Diare: COVID-19 (jarang), flu (kadang-kadang), pilek (tidak diamati)

Sementara itu, aplikasi ZOE COVID Study juga melaporkan dua gejala baru dari COVID-19 varian Omicron, yaitu mual dan kehilangan nafsu makan. Tapi ingat ya, memastikan berbagai gejala tersebut adalah dampak Omicron atau batuk pilek biasa, tetap harus dilakukan dengan tes laboratorium.

Simak Video "WHO Minta Dunia Waspada Penyebaran Omicron yang Cepat"
[Gambas:Video 20detik]
(suc/up)

Adblock test (Why?)

Awas Terkecoh! Ini Bedanya Gejala Omicron Vs Batuk-Pilek Biasa - detikHealth
Ngelanjutin Artikel nya