Rechercher dans ce blog

Jumat, 04 Februari 2022

Perbedaan Gejala Varian Omicron dengan Covid-19 Varian Lain dan Flu Biasa - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir. Pada Jumat (4/2/2022), penambahan kasus baru menembus angka 32.211 per hari.

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, penambahan kasus tertinggi hari ini terjadi di DKI Jakarta dengan 13.379 kasus. Posisi berikutnya adalah Jawa Barat dengan 7.690 kasus, Banten 4.370 kasus, dan Bali 1.789 kasus.

Adanya lonjakan kasus Covid-19 tidak lepas dari penyebaran varian Omicron. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan total kasus Covid-19 akibat penularan varian Omicron di Indonesia mencapai 3.161 kasus.

Baca juga: UPDATE 4 Februari: Sebaran 32.211 Kasus Baru Covid-19, DKI Tertinggi 13.379 Kasus

Sejauh ini dilaporkan sudah ada 5 pasien Covid-19 varian Omicron yang meninggal dunia. Oleh karena itu, masyarakat tidak boleh lengah terhadap potensi penularan varian Omicron.

Pasalnya, WHO telah mengingatkan bahwa varian Omicron memiliki tingkat penyebaran yang tinggi.

Hal itu karena varian Omicron memiliki kemampuan menyebar yang lebih cepat daripada Covid-19 varian-varian sebelumnya. Selain itu, Omicron memiliki gejala yang lebih ringan sehingga sering dianggap sepele atau hanya sekadar flu biasa.

Beberapa gejala Omicron memang memiliki kesamaan dengan flu biasa. Sehingga cukup menyulitkan penderita gejala untuk mengidentifikasi apakah mereka terkena Omicron atau hanya flu biasa.

Baca juga: Kenali Perbedaan Gejala Omicron dengan Flu Biasa, Apa Saja?

Berikut ini perbedaan antara Covid-19 varian Omicron dengan flu biasa dan Covid-19 varian lainnya

Gejala paling umum yang ditemukan pada pasien penderita varian Omicron, di antaranya yakni:

  • Batuk kering
  • Hidung tersumbat
  • Demam
  • Nyeri tenggorokan
  • Tenggorokan gatal
  • Jarang terjadi anosmia (hilangnya fungsi indra penciuman)
  • Jarang sesak napas

Menurut dokter spesialis paru Prof Reviono, salah satu ciri utama yang paling mencolok dari beda gejala Omicron dan flu biasa adalah rasa nyeri dan gatal di tenggorokan.

“Bedanya gejala Omicron itu ada nyeri tenggorokan dan gatal di tenggorokan. Kalau flu biasa jarang seperti itu,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/2/2022) malam.

Meski pasien Omicron jarang mengalami sesak napas, Reviono menuturkan, pasien Omicron dengan gejala berat dan memiliki komorbid (penyakit penyerta), memiliki peluang sesak napas yang lebih besar ketimbang pasien Omicron biasa.

“Komorbid itu kekebalan tubuhnya lemah sehingga tidak cuma batuk atau pilek saja. Tapi berpeluang besar terjadi sesak napas. Sebaliknya, jika kekebalan tubuhnya bagus, gejalanya ringan hampir menyerupai flu biasa,” kata Reviono.

Sedangkan dibandingkan gejala Covid-19 varian lainnya, pasien Omicron jarang mengalami gejala hilangnya fungsi indra penciuman dan perasa. Dua gejala ini banyak ditemukan pada pasien Covid-19 varian selain Omicron.

Baca juga: Beda Gejala Omicron dengan Flu, dan Cara Mencegah Tertular Omicron

Ilustrasi flu yang menyerang pelancong saat berwisata.Dok. Shutterstock Ilustrasi flu yang menyerang pelancong saat berwisata.

Gejala flu biasa

Sementara itu, gejala flu biasa sedikit berbeda dengan gejala pasien penderita varian Omicron. Dilansir dari WHO, gejala flu sebagai berikut:

  • Demam
  • Batuk
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot dan sendi
  • Merasa tidak enak badan
  • Sakit tenggorokan
  • Pilek

Gejala Covid-19 varian Delta

Perbedaan yang cukup mencolok antara gejala varian Omicron dengan varian Delta adalah pasien Omicron lebih kecil kemungkinan untuk menyebabkan anosmia atau hilangnya kemampuan mencium bau dan mengecap rasa.

Dua gejala ini banyak ditemukan pada pasien Covid-19 varian sebelum Omicron, tak terkecuali Delta. Berikut ini gejala Covid-19 varian delta yang sering dialami penderitanya:

  • Demam dan menggigil kedinginan
  • Batuk
  • Sesak napas
  • Kelelahan
  • Nyeri otot
  • Sakit kepala
  • Anosmia atau hidung tidak bisa mencium bau
  • Lidah tidak peka rasa
  • Sakit tenggorokan
  • Hidung tersumbat atau pilek
  • Mual atau muntah
  • Diare
Perbandingan mutasi varian delta (kiri) dan omicron Covid-19 atas struktur varian SARSCoV-2 yang pertama kali ditemukan.AFP/LAURENCE SAUBADU, AUDE GENET Perbandingan mutasi varian delta (kiri) dan omicron Covid-19 atas struktur varian SARSCoV-2 yang pertama kali ditemukan.

Baca juga: Masyarakat Diminta Tidak Anggap Enteng Flu, Bisa Jadi Itu Gejala Omicron

Agar tidak sulit membedakan gejala Omicron dengan flu biasa, Anda bisa memperhatikan tanda-tanda sebagai berikut:

  • Nyeri tenggorokan dan gatal. Jika salah satu gejala yang dirasakan adalah nyeri tenggorokan dan gatal sebaiknya Anda melakukan pengecekan. Pasalnya, nyeri tenggorokan dan gatal jarang dijumpai pada gejala flu biasa namun banyak dialami oleh pasien terinfeksi varian Omicron.
  • Batuk kering. Penderita flu jarang bergejala batuk. Sementara pada penderita virus corona varian sebelumnya, batuk kering menjadi salah satu indikasinya.
  • Kehilangan indera penciuman dan sesak napas atau napas pendek. Meskipun kedua gejala ini jarang ditemui pada pasien Omicron, namun jika Anda merasakannya besar kemungkinan Anda terinfeksi virus Covid-19 varian sebelumnya.

(Sumber:Kompas.com/Alinda Hardiantoro | Editor: Sari Hardiyanto)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


Perbedaan Gejala Varian Omicron dengan Covid-19 Varian Lain dan Flu Biasa - Kompas.com - KOMPAS.com
Ngelanjutin Artikel nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bacaan Liturgi Hari Ini Senin 25 November 2024, Pekan Biasa XXXIV - Tribun Flores

[unable to retrieve full-text content] Bacaan Liturgi Hari Ini Senin 25 November 2024, Pekan Biasa XXXIV    Tribun Flores Bacaan Liturgi H...