Gejala Covid-19 Omicron siluman dengan Omicron biasa memang belum bisa dipastikan secara jelas. Meski demikian Omicron siluman ini disebut telah terdeteksi di Indonesia.
Dari data Kementerian Kesehatan, total ada 332 kasus Omicron siluman yang terdeteksi di Indonesia. Sekretaris Ditjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, meskipun sudah terdeteksi, belum bisa dipastikan dengan jelas perbedaan antara Omicron biasa dengan Omicron siluman.
"Belum bisa dipastikan perbedaan spesifiknya, rata-rata gejalanya sama saja," kata Nadia saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (4/3).
Saat terpapar Omicron siluman, rata-rata pasien mengalami semua gejala yang ada pada Omicron biasa. Seperti sakit tenggorokan, demam, ngilu di badan dan beberapa gejala lainnya.
"Kita belum bisa menemukan yang spesifik berbeda, tapi harus tetap waspada karena katanya yang BA. 2 ini lebih cepat menular," kata dia.
Hal sama juga diungkap oleh Ahli Paru yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Erlang Samoedro. Dia menyebut perbedaan antara Omicron siluman dengan Omicron biasa hanya ada pada cara prnularan.
"Lebih cepat beberapa kali (penularannya) dari Omicron biasa, selebihnya memang sama saja belum terdata hal yang benar-benar beda," kata dia.
Menurut dia, untuk mengetahui seseorang terpapar Omicron siluman atau hanya Omicron biasa harus dilakukan identifikasi lanjutan saat pemeriksaan PCR, bukan hanya dari perbedaan gejala yang muncul.
"Gejalanya mirip, jadi hal yang baik itu melakukan tes saja, ketahuannya ya dari tes saja," kata dia.
Berikut beberapa perbedaan antara Omicron siluman dengan Omicron biasa yang mungkin bisa diwaspadai.
Gejala Omicron Siluman
1. Mual
2. Diare
3. Muntah
4. Sakit perut
5. Mulas
6 Kembung
Gejala Omicron biasa
1. Demam
2. Batuk
3. Sakit kepala
4. Pilek
6. Tenggorokan gatal
7. Berkeringat di malam hari
8. Kelelahan
9. Nyeri otot (myalgia) di banyak bagian tubuh
Beda Gejala Omicron Siluman dan Omicron Biasa - CNN Indonesia
Ngelanjutin Artikel nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar