Mungkin anda mengetahui seperti yang semua ketahui kalau negara Jepang memiliki budaya-budaya kekayaan yang unik dan beragam. Budaya unik ini tersebut disebarkan ke negara lain untuk memperkenalkan lebih tentang Jepang ke seluruh negara dan istilahnya yaitu Japanese Popular Culture. Salah satu cara untuk memperkenalkan dalam bentuk hiburan yaitu seperti Anime, Manga, dan J-Drama. (Hatami, 2018: 39)
Salah satu negara yang memberi tanggapan bagus terhadap japanese popular culture yaitu Indonesia. Indonesia pengaruh begitu positif terhadap pengaruh Jepang. Jika dilihat dari sisi budaya Jepang berhasil menarik minat masyarakat Indonesia terhadap budaya populer Jepang. Pengenalan budaya populer Jepang seperti anime kemungkinan besar telah membangun selera budaya populer Jepang di kalangan masyarakat Indonesia lebih dari warga negara ASEAN yang lainnya.
Kata 'Anime' tentu kita tidak terasa asing oleh istilah tersebut. 'Anime' digunakan untuk menyebutkan film atau animasi kartun jepang. Anime sudah ada di Jepang sejak tahun 1963 sampai sekarang pun masih ada. Anime Jepang banyak digermari oleh orang diseluruh dunia termasuk juga negara Indonesia. Contoh anime yang pernah tayang di televisi dan orang setidaknya sudah pernah menonton sekali atau pun banyak dan hampir semua orang pernah menonton anime populer ini yaitu seperti Naruto, One piece, Detective Conan, Digimon, Bleach, dll.
Apa yang membuat para orang Indonesia tertarik dengan menonton anime, atau menonton J-Drama (Japanese Drama), atau membaca manga. Ketertarik-nya seperti dari menonton anime maka dapat mengetahui budaya dan kehidupan yang ada di Jepang, menjadi sebagai hiburan karena selain memiliki genre action, romance ada juga yang bergenre komedi sehingga membuat merasa terhibur, melatih kreativitas dan imajinasi dan banyak anime tersebut yang adanya sebuah kutipan.
Banyak anime yang memberikan kutipan tentang kehidupan yang jika dilihat dapat dipahami. Sebagai contoh quote tentang keraguan pilihan, dari anime one piece salah satu karakter bernama luffy mengatakan "If you don't take risks, you can't created future" yang artinya Jika tidak mengambil risiko, kita tidak dapat menciptakan masa depan. Quote tentang ketakutan dari anime Fairy tail " Ketakutan bukanlah sebuah kejahatan, Ketakutan memberitahu diri apa itu kelemahannya dan begitu mengetahui kelemahan maka dapat bisa menjadi lebih kuat dan lebih baik. Atau saat merasakan untuk menyerah dan malu karena gagal ada kutipan dari anime Kuroko no Basket "Jangan menyerah, tidak ada salahnya untuk jatuh! Rasa malu yang sebenarnya adalah tidak berdiri lagi!"
Pada teori Cultural Studies, menurut saya artinya memandang budaya lain sebagai pembentuk konsep budaya sendiri yang juga menghargai keunikan budaya lain. Culture studies dipandang untuk mengetahui kalau perbedaan dipahamkan bukan disamakan. (Astuti,2003:56)
Melakukan kegiatan untuk mengidolakan suatu budaya negara lain seperti menonton anime Jepang tentu tidak ada salahnya dan lebih menyakinkan jika walaupun melakukan kegiatan mengidolakan budaya lain tetapi tetap masih inget juga dengan budayanya sendiri dan memperhatikan diri jika merasa terlalu mengidolakan membuat terasa berlebihan untuk diberhentikan atau dikurangkan sehingga tidak menghambat kewajiban milik diri.
Daftar Pustaka:
Astuti, S.I. (2003). Cultural Studies dalam Studi Komunikasi : Sebuah Pengantar. Mediator, 4(1), 55-168
Hatami, W. (2018). Popular culture of Japanese anime in the digital age and the impact on nationalism of young Indonesian citizens. Journal of Social Studies (JSS), 14(1), 37-47.
Otmazgin, N., & Ben-Ari, E. (2013). Popular Culture and The State in East and Southeast asia. Routledge
VIDEO PILIHAN
Mengupas dampak anime terhadap remaja Indonesia - Kompasiana.com - Kompasiana.com
Baca Lagi Artikel Yang selanjut Nya di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar