Survei SMRC ini dilakukan di kalangan pemilih kritis, yaitu kelompok dengan kriteria memiliki telepon, tinggal di perkotaan, berpendidikan tinggi, dan sering mengakses berita sosial politik dari berbagai media. Ada 72 persen pemilih kritis dari populasi pemilih nasional.
"Ganjar luar biasa mengekspos dirinya ke sosial media dan cenderung tidak membuat kontroversi, juga cenderung adaptif dan mendengarkan suara," kata Dekan Fisipol UGM Wawan Mas'udi kepada wartawan, Selasa (1/3/2022).
"Misalnya ada kasus, Ganjar tidak langsung mengatakan tidak tapi merespons dengan bahasa dan cara Ganjar," imbuhnya.
Akan tetapi, hasil survei ini menurut Wawan belum bisa dianggap final. Selain 2024 masih jauh, publik juga masih menerka-nerka sosok pemimpin setelah Jokowi. Apalagi dalam beberapa survei lain hasil survei nama Prabowo, Ganjar, dan Anies selalu bergantian menjadi yang teratas.
"Sebenarnya belum ada yang benar-benar dianggap sebagai pemenang atau dominan. Karena hampir semuanya masih di bawah 30 persen. Artinya masih terbuka ruang dan kemungkinan terkait dengan kompetisi elektoral itu," ucapnya.
Angka elektabilitas di bawah 30 persen dan dengan selisih tipis antar tokoh itu menurutnya belum mencerminkan adanya satu preferensi publik yang dominan.
"Tapi itu menunjukkan adanya harapan dari masyarakat tentang model kepemimpinan seperti apa ke depan," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengatakan Ganjar mendapatkan hasil unggul atas calon-calon presiden lainnya dalam kelompok pemilih kritis. Hal tersebut disampaikannya melalui kanal YouTube resmi SMRC.
Keunggulan tersebut terlihat dalam berbagai simulasi pertanyaan seperti pilihan spontan (top of mind), simulasi semi terbuka 29 nama, simulasi tertutup 15 nama, simulasi tertutup 3 nama, sampai simulasi tertutup 2 nama. Pada jawaban spontan atau top of mind, Ganjar berada di urutan teratas dengan dukungan sebesar 19,9 persen, kemudian Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dengan 10,4 persen, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 9,8 persen.
"Sementara, calon-calon lain mendapat dukungan spontan di bawah 4 persen, dan yang belum tahu 45,7 persen," ucap Deni dalam keterangan tertulis, Senin (28/2).
Dalam simulasi lainnya, yaitu pertanyaan terbuka dengan 29 nama, Ganjar tetap di posisi teratas dengan dukungan 26,8 persen. Disusul Anies Baswedan, Prabowo, Sandiaga, dan Ridwan Kamil.
"Dalam dua tahun terakhir, dukungan pemilih kritis kepada Ganjar dalam simulasi semi terbuka naik dari 7,7 persen pada survei Mei 2020 menjadi 26,8 persen pada survei terakhir 8-10 Februari 2022," papar Deni.
"Sejak April 2021, Ganjar konsisten berada di urutan teratas, sementara Anies dan Prabowo bersaing ketat memperebutkan posisi kedua setelah Ganjar," pungkasnya.
Simak Video "Jukir Solo Dukung Ganjar Maju Pilpres, FX Rudy: Saya Sampaikan ke Bu Mega"
[Gambas:Video 20detik]
(sip/mbr)
Teratas di Survei SMRC, Ganjar Dinilai Luar Biasa Mengekspos Diri - Detikcom
Ngelanjutin Artikel nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar