Perkembangan produk non fungible token (NFT) di Indonesia makin gencar. Kini banyak produsen asal Indonesia yang kian percaya diri dan serius menggarap produknya.
Salah satunya adalah proyek NFT yang bertajuk Anime Jepang, bernama CyberRonin Haruka atau Haruka Ronin. Pada 15 April 2022 kemarin, telah diluncurkan sebanyak 5.555 NFT Haruka Ronin melalui blockchain Ethereum. Project ini menampilkan karakter dengan suguhan Anime/Anime Jepang yang dibuat melalui proses generator program komputasi kompleks.
Founder Project Haruka Ronin Yudy Tukiaty menjelaskan, ribuan produknya ludes terjual dalam hitungan menit. Sementara hasil penjualan akan dialokasikan untuk pengembangan IP Haruka Ronin seperti pembuatan Manga (Komik), Anime, Action Figures, Game dan lainnya. Sebelum ini Yudi sukses mengarap projek IP MECHASHOCK.
"Untuk Action Figures kami sudah bekerjasama dengan DolananKeren, produsen Action Figures lokal ternama yang sudah banyak memiliki pengalaman membuat Action Figures seperti Gundala, Gatotkaca, Dedy Corbuzier, Presiden Jokowi hingga Action Figures Hideo Kojima" ujar Yudi dalam keterangannya, Selasa (19/4/2022).
"Hingga saat ini pun kami tengah mempersiapkan Action Figure bagi yang membeli 2 NFT Haruka Ronin, jadi selain mendapatkan NFT pembeli juga akan mendapatkan fisik Haruka Ronin dalam bentuk Action Figure" Lanjut Yudi.
Yudi yang selaku konseptor Project di Haruka ini mengatakan, meski membuat project dengan mengusung karakter Anime Jepang, semua tim yang ada di Haruka merupakan orang Indonesia. Di antaranya Wilson Tjandra sebagai lead artist; Agus Leo Halim seorang youtuber kenamaan yang di dapuk sebagai marketing dan Kevin Tao sebagai Tech & Operasional.
Wilson Tjandra, Co-Founder Project Haruka Ronin mengatakan, Haruka Ronin bukan project sekali buat. Dia berkomitmen untuk terus membuat project baru.
"Tim kami sudah komitmen untuk terus mengembangkan IP Haruka Ronin di kancah international sebab ada mimpi besar yang ingin kami capai dan kami berharap dapat ikut mengharumkan nama Indonesia melalui NFT," ujarnya.
Sekedar informasi sejak pandemi tahun 2020 yang lalu pangsa pasar NFT di seluruh dunia meningkat drastis, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh firma penelitian yang dimiliki BNP-Paribas L'Atelier nilai transaksi NFT pada tahun 2021 meningkat tajam menjadi $17.6 Milyar atau setara dengan Rp 255,2 Triliun (dengan satuan kurs Rp14.500 / dolar) atau naik hingga 21.000% dari transaksi 2020 yaitu senilai $82 Juta.
(zlf/zlf)Ada NFT Karakter Anime Buatan RI, Ludes Terjual Hitungan Menit - detikFinance
Baca Lagi Artikel Yang selanjut Nya di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar