Rechercher dans ce blog

Rabu, 20 April 2022

Bukan Kain Biasa, Ini Keistimewaan Tenun Unggan Sijunjung - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Bicara momen Ramadan, yang selanjutnya terlintas di kepala adalah rencana liburan dan tentu outfit lebaran. Bosan dengan motif baju yang itu-itu saja? Anda bisa coba tampil beda dengan menggunakan kain tenun sebagai bahan membuat baju lebaran. Selain tampil keren saat hari raya, dengan mengenakan tenun, Anda juga ikut andil dalam Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia, lho!

Seperti yang disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, produk fesyen dan kriya bisa jadi andalan dalam membuka lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi rakyat, apalagi produk ekonomi kreatif Indonesia memiliki keunikan tersendiri dengan kualitas yang tidak kalah dengan produk luar negeri. Ayo, #BeliKreatifLokal Indonesia!

Sebelum memilih kain tenun untuk lebaran nanti, Anda bisa mengikuti Sayembara Akamsi (Ambassador Kampung Sini). Temukan pesona tersembunyi di lingkungan sekitar Anda, dan bagikan dalam bentuk foto atau video ke akun Instagram @pesona.indonesia.


Periode kompetisi ini berlangsung mulai dari 15 Maret hingga 15 Mei 2022. Para pemenang akan dinobatkan menjadi Akamsi alias #AmbassadorKampungSini dan berpeluang mendapat hadiah uang tunai, iPhone 13 Pro Max, hingga paket e-wallet senilai jutaan rupiah. Syarat dan ketentuan Sayembara Akamsi, bisa Anda lihat di postingan instagram ini.

Jangan lupa ikutan PUKIS atau Pesona Punya Kuis setiap hari Selasa yang diadakan dua minggu sekali, ya! Caranya? Follow akun Instagram @pesona.indonesia lalu like postingan terbaru PUKIS pada feed. Jawab pertanyaan di kolom komentar dan jangan lupa mention 3 teman Anda untuk ikutan kuis. Raih ragam hadiah menarik dari Pesona Indonesia.

Langsung aja yuk, intip keunikan tenun Unggan Sijunjung! Seperti kita ketahui, Sumatera Barat merupakan sentra kain nusantara yang menggunakan berbagai teknik dalam pembuatan kain, yaitu dengan cara tenun, bordir, sulam, tarik benang, dan songket. Meski jarang terdengar, tenun Unggan Sijunjung sudah sering digunakan oleh desainer ternama dalam ajang fashion show.

Berlokasi di Jorong Padang Ranah-Tanah Bato, Sijunjung, Sumatera Barat, Kampung Nagari Sijunjung terkenal dengan 76 rumah gadang yang tersusun rapi. Di balik pesonanya, Kampung Nagari Sijunjung juga memiliki kerajinan lokal tenun yang unik.

Filosofi

Nagari Unggan Sijunjung sudah banyak melahirkan motif tenun unggulan yang tak kalah menarik dengan daerah lain. Ada dua motif andalan, yakni Lansek Manih dan Unggan Seribu Bukit. Motif ini memiliki filosofi, yakni kekompakan dalam kerjasama, kegigihan dalam berusaha, keinginan untuk maju, dan sukses bersama. Motif-motif lainnya juga memiliki filosofi tersembunyi sehingga dengan mengenakannya saja, Anda akan merasa spesial.

Uniknya, tenun khas Nagari Sijunjung berbeda dengan tenun khas Sumatera Barat lain yang berwarna cerah, para penenun Sijunjung justru ingin menghilangkan image tenun cerah dengan membuat kain-kain tenun berwarna gelap namun terlihat elegan dan menawan.

Asal muasal

Tenun Unggan Sijunjung berawal dari kisah seorang anak yang putus sekolah. Tahun 2006, Anita Widia, anak dari keluarga miskin di Nagari Unggan, putus sekolah karena tidak ada biaya. Kemudian ia merantau ke negeri tetangga, Halaban, Payakumbuh, yang merupakan kampung halaman sang ayah. Di sanalah ia mempelajari cara menenun, hingga tahun 2007, Anita pulang ke negeri asalnya, Nagari Unggan. Anita mengembangkan ilmu dan pengalaman yang ia miliki, serta terus berupaya mengembangkan tenun Unggan yang dikenal hingga sekarang.

Harga

Satu kain tenun yang digunakan untuk dasar pembuatan sepotong baju bisa diperoleh dengan harga Rp 300 ribu, sementara untuk dasar songket seharga Rp 500 ribu sampai Rp 600 ribu satu kainnya. Untuk motif langka dan pesanan khusus, harganya bisa mencapai Rp 3,7 juta, biasanya dipesan para desainer untuk pameran dan fashion show.

Bagaimana, tertarik untuk menjadikan tenun unik ini sebagai outfit lebaran Anda? Atau justru penasaran ingin mengunjungi sekaligus menikmati pesona alam Nagari Sijunjung?

Sebelum berwisata, pastikan Anda sudah booster dan selalu mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 6M di mana pun berada,mulai dari menggunakan masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas, dan menghindari makan bersama agar aktivitas berwisata tetap aman dan nyaman.

Informasi mengenai destinasi wisata dan inspirasi ekonomi kreatif #DiIndonesiaAja bisa Anda dapatkan dengan cara follow akun Instagram: @pesona.indonesia, Facebook: @pesona.indonesia, Twitter: @pesonaindonesia, TikTok: @pesonaindonesia, YouTube: Pesona Indonesia, dan mengunjungi website www.indonesia.travel.


(adv/adv)

Adblock test (Why?)


Bukan Kain Biasa, Ini Keistimewaan Tenun Unggan Sijunjung - CNBC Indonesia
Ngelanjutin Artikel nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arti Lirik Lagu Karo Lebihen Teman Biasa yang Dipopulerkan oleh Intan Br Ginting - Tribun Medan

[unable to retrieve full-text content] Arti Lirik Lagu Karo Lebihen Teman Biasa yang Dipopulerkan oleh Intan Br Ginting    Tribun Medan Ar...