loading...
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo. Foto/Dok. SINDOnews
Penambahan modal tersebut telah disetujui pemegang saham lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung Rabu (18/05/2022).
Baca Juga: Pendapatan Usaha IATA Melesat 122 Persen di 2021 Berkat Akuisisi BCR
Terkait penambahan modal dengan HMETD, IATA akan menerbitkan dan menawarkan maksimal sebanyak 14.840.555.748 saham seri B dengan nilai nominal Rp50. Selain itu juga disertai dengan penerbitan Waran Seri I sebanyak-banyaknya sejumlah 2.968.111.149 saham seri B sebagai insentif.
"PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) telah menyetujui menerbitkan 14,8 miliar saham baru pada hari Rabu, 18 Mei 2022," ujar Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo pada laman Instagram miliknya, @hary.tanoesoedibjo, Kamis (19/5/2022).
Dengan demikian, pada RUPSLB tersebut telah disetujui penambahan modal dasar dari semula Rp1,3 miliar menjadi Rp7,1 triliun, yang terbagi atas 136,9 miliar saham dengan meningkatkan 117,1 miliar saham seri B dengan nominal Rp50 per saham. "Congrats untuk IATA dan BHIT untuk kinerja yang luar biasa," puji Hary.
Baca Juga: MNC Energy Investments (IATA) Tambah Modal Melalui HMETD dengan Nominal Rp50 per Saham
HMETD dilakukan untuk menyelesaikan hak tagih PT MNC Investama Tbk (BHIT) terhadap Perseroan berdasarkan surat sanggup yang diterbitkan oleh Perseroan dalam rangka pengambilalihan PT Bhakti Coal Resources (BCR). Selain untuk penyelesaian pembelian BCR, dana dari hasil HMETD akan digunakan untuk modal kerja untuk peningkatan produksi batu bara. "Untuk meningkatkan produksi batu bara dan juga ekspansi di sektor energi," imbuh Hary.
(fai)
Kinerja Luar Biasa, IATA Tambah Modal Melalui HMETD - SINDOnews
Ngelanjutin Artikel nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar