Anime shounen ditujukan bagi audiens laki-laki. Emosi dari karakter utamanya sangat terasa seperti laki-laki sekali. Sebagian besar anime shounen malah menitikberatkan pada koreografi pertarungan yang mengesankan. Sebut saja Dragon Ball dengan kisah laganya yang menarik. Tapi, tahukah kamu bahwa anime shounen di bawah ini dibuat oleh wanita?
Menariknya, anime-anime ini justru punya adegan perkelahian yang seru. Tidak kalah dengan mangaka pria, mangaka wanita ini menghadirkan satu kisah yang lebih kompleks. Berikut ini deretan anime shounen yang dibuat oleh mangaka wanita.
1. Jujutsu Kaisen – Gege Akutami
Jujutsu Kaisen mengisahkan tentang Yuji Itadori, seorang remaja yang memasuki dunia jujutsu setelah menelan jari Raja Kutukan Sukuna. Di bawah bimbingan gurunya, Satoru Gojo, Yuji dan Megumi Fushiguro serta Nobara Kugisaki dilatih menjadi penyihir untuk menghadapi serangan roh terkutuk.
Tidak hanya anime dan manga Jujutsu Kaisen yang menarik, sang mangaka-nya pun mendapat sorotan dari para penggemar. Hal itu dikarenakan identitas Gege Akutami tidak jelas. Sebagian orang percaya bahwa ia adalah seorang pria, tapi menurut penulis Love Hina, Akutami adalah seorang wanita. Di komunitas online, banyak yang percaya bahwa Akutami adalah seorang wanita. Meski ia sering menggunakan manekin untuk menutupi wajahnya.
2. Fullmetal Alchemist – Hiromu Arakawa
Fullmetal Alchemist: Brotherhood disebut-sebut sebagai serial terbaik sepanjang masa. Serial laga petualangan ini mengikuti kisah 2 orang anak laki-laki, Edward dan Alphonse, yang mencari batu bertuah yang dapat mengembalikan tubuh Edward dan Alphonse.
Anime ini dibuat oleh Hiromu Arakawa. Ia tidak menyembunyikan identitasnya sebagai wanita. Karya arakawa disebut sangat baik sebab kisahnya mampu menyentuh emosi terdalam. Anime Fullmetal Alchemist: Brotherhood adalah anime yang lebih hits dibandingkan dengan versi pertamanya.
1. Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – Koyoharu Gotouge
Anime satu ini adalah salah satu anime terbaik di masa sekarang. Ia punya cerita yang kuat, animasi yang menarik dan spektakuler. Mengambil latar Jepang jaman dulu, anime ini mengisahkan Tanjiro Kamado yang ingin membalas dendam terhadap Raja Iblis Muzan Kibutsuji yang telah menghabisi seluruh keluarganya. Adiknya Nezuko, selamat tapi ia diubah menjadi iblis. Tanjiro bertekad untuk mengembalikan adiknya menjadi manusia.
Pembuat anime ini adalah Koyoharu Gotouge yang ternyata adalah seorang wanita. Meskipun gender Gotouge sudah diketahui, tapi sulit sekali melihat wajahnya. Penggemar hampir tidak pernah melihat ia dalam foto apa pun.
2. Black Butler – Yana Toboso
Anime Black Butler dirilis pada tahun 2006 dan menjadi salah satu anime yang populer. Bersetting di zaman Victoria London, Black Butler mengikuti kisah seorang remaja bangsawan bernama Ciel Phantomhive. Ia adalah pengawas ratu dan ditugasi untuk mengurusi kejahatan di London. Dalam membereskan para penjahat Ciel selalu menggunakan cara-cara keji. Seri ini ditulis oleh Yana Toboso, seorang wanita. Black Butler versi manga sudah terjual sebanyak lebih dari 28 juta eksemplar di seluruh dunia.
5. A Silent Voice – Yoshitoki Ouima
Film anime ini diangkat dari sebuah manga berjudul sama. Ceritanya berputar pada Shoya Ishida, seorang pem-bully yang kemudian dikucilkan. Peristiwa itu terjadi saat ia SD. Di kelasnya kedatangan murid baru bernama Shoko Nishimiya. Shoya selalu mengganggu Shoko sampai menyebabkannya kehilangan alat pendengar beberapa kali. Menginjak remaja, Ishida menyesal dan ingin meminta maaf pada Shoko.
Pembuat cerita unik ini adalah Yoshitoki Ouima. Ia adalah putri dari seorang penerjemah bahasa isyarat. Cerita A Silent Voice yang dibuat oleh Yoshitoki terinspirasi dari sang ibu. Kecerdasannya meracik cerita membuat ia diganjar sejumlah penghargaan.
Nah, itulah 5 anime shounen yang justru dibuat oleh seorang wanita. Siapa sangka bahwa kisah dalam anime tersebut lahir dari tangan-tangan wanita. Dari lima anime tersebut, adakah favoritmu?
5 Anime Shounen Populer yang Dibuat oleh Mangaka Wanita, Ada Black Butler - Yoursay
Baca Lagi Artikel Yang selanjut Nya di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar