Internet menjadi salah satu yang menyebabkan globalisasi di era sekarang makin kencang. Sejak adanya internet komunikasi dan informasi dapat terhubung sangat cepat.
Jalur ini membuka peluang anime tersebar makin kuat. Banyak sekali konten yang ada di media sosial masih memiliki hubungan yang erat dengan anime sehingga tidak aneh kalau memang pengaruh anime kuat.
Akses internet yang makin mudah didapatkan oleh semua masyarakat serta kebutuhan penggunaan internet akibat pandemi seolah memberikan kita pilihan yang makin banyak dengan adanya industri hiburan internasional.
Salah satu hiburan Internasional ini adalah anime. Anime merupakan animasi tidak terkhusus animasi dari Jepang saja namun pada semua bentuk animasi, namun pada negara di luar Jepang sendiri anime merujuk pada animasi Jepang.
Anime memengaruhi gaya hidup yang kurang baik bagi remaja. Gaya hidup remaja ini juga terpengaruh budaya jepang, mereka meniru anime yang mereka lihat seperti berkomunikasi menggunakan bahasa jepang dan mempraktekannya di pergaulan komunitas mereka.
Gaya hidup yang ingin meniru orang jepang juga dpat dikatakan akan berbahaya apabila ditiru secara mentah-mentah karena bisa menimbulkan krisis identitas bangsa kita dan memilih ke gaya hidup jepang. Memiliki kecintaan terhadap sesuatu memang sehat namun harus memiliki kadar yang tepat sehingga tidak menimbulkan fanatisme yang berlebihan.
Terjadi lonjakan dalam penikmat budaya Jepang dari tahun 2017 hingga 2020 dua kali lipat sampai angka 63% hingga 67%. Ini menunjukkan memang bahwa dalam segi penyebaran budaya beberapa tahun belakangan ini menjadi sangat cepat dan terjadi dengan kurun waktu yang pesat.
Pertumbuhan minat yang signifikan ini harus diimbangi dengan kesadaran dan pengetahuan kita akan budaya yang masuk di Indonesia. Budaya populer yang berada di Internet tidak boleh menjadi gaya hidup pedoman masayrakat Indonesia khusunya para remaja. Remaja cenderung hanya meniru apa yang mereka rasa keren sehingga pendampingan perlu dilakukan.
Pencarian jati diri para remaja harus dilakukan secara pengawasan dari wali mereka setidaknya agar tidak terdampak negatif dari masuknya globalisasi yang kurang baik dan tidak sesuai dengan pedoman kita bangsa Indonesia yaitu Pancasila.
Remaja yang labil dan kurang pengalaman akan mudah dipengaruhi dan sangat berbahaya karena mudah sekali dibujuk dan termakan dengan rayuan-rayuan yang ada terlebih dengan adanya internet di zaman ini. Walau memiliki nilai yang cenderung negatif tayangan anime juga memiliki sisi positif di dalamnya.
Walau memiliki nilai yang cenderung negatif tayangan anime juga memiliki sisi positif di dalamnya. Salah satu penelitian menunjukkan koresponden yang menyatakan nilai positif menonton anime masih ada di dalamnya. Sehingga nilai ini masih menjadi pertimbangan bagi kita untuk mengambilnya dan membuang nilai yang dirasa tidak sesuai dengan identitas kita sebagai bangsa Indonesia.
Video Pilihan
Pentingnya Mengetahui Tontonan Anak Khususnya Anime - Kompasiana.com - Kompasiana.com
Baca Lagi Artikel Yang selanjut Nya di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar