Rechercher dans ce blog

Kamis, 28 Juli 2022

Jangan Salah, Sakit Tenggorokan Omicron Beda dengan yang Biasa - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Nyeri di area tenggorokan jadi salah satu gejala umum Covid-19 yang disebabkan oleh varian Omicron. Namun, sakit tenggorokan Omicron berbeda dengan nyeri pada umumnya.

Pada umumnya, rasa nyeri muncul akibat adanya peradangan pada tenggorokan. Kondisi ini menimbulkan rasa nyeri, kering, dan gatal di sekitar tenggorokan.

Mengutip Everyday Health, sebuah penelitian yang dirilis oleh Badan Keamanan Kesehatan Inggris menemukan sebanyak 53 persen kasus Omicron membuat pasien mengalami nyeri tenggorokan. Sementara gejala seperti anosmia justru jarang ditemukan.

Namun demikian, selain Covid-19, sakit tenggorokan bisa disebabkan oleh berbagai gangguan kesehatan lainnya seperti infeksi saluran pernapasan atas, alergi, GERD hingga keberadaan tumor.

Selain rasa nyeri, biasanya radang tenggorokan juga akan memicu beberapa sensasi lain seperti:

- tenggorokan terasa panas;
- sulit menelan;
- pembesaran kelenjar getah bening di leher atau bawah rahang;
- demam;
- hidung tersumbat.

Yang Khas dari Sakit Tenggorokan Omicron

Dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) RSCM, Marlinda Adham mengatakan bahwa nyeri tenggorokan yang disebabkan oleh Covid-19 akan berbeda dengan radang tenggorokan. Perbedaan utamanya terletak pada gejala lain yang menyertai.

Sakit tenggorokan Omicron umumnya disertai dengan hidung meler, sakit kepala, kelelahan, dan bersin.

"Omicron menginfeksi tenggorokan lebih dulu dengan rasa seperti terbakar sebelum gejala hidung tersumbat, batuk kering, dan badan pegal. Tidak sama seperti varian lainnya," ujar Marlina, dalam sebuah wawancara bersama CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu.

covid omicron variant alert street signIlustrasi. Sakit tenggorokan Omicron mengeluarkan gejala yang berbeda dengan yang lain. (iStockphoto/franckreporter)

Pada dasarnya, tak ada obat yang dapat menyembuhkan sakit tenggorokan akibat Covid-19. Namun, ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan untuk meredakan nyeri tenggorokan. Salah satunya adalah berkumur dengan larutan garam.

Campurkan 1 sdt garam dengan segelas air hangat. Gunakan larutan tersebut untuk berkumur-kumur.

Selain itu, Anda juga disarankan untuk meminum air hangat dan madu serta mengonsumsi permen isap pelega napas untuk melegakan tenggorokan yang terasa sakit dan gatal. Anda juga bisa mencampurkan perasan lemon, air hangat, dan madu untuk kemudian diminum.

Namun, untuk memastikan apakah sakit tenggorokan disebabkan oleh Covid-19 varian Omicron atau penyebab medis lainnya, Anda disarankan untuk melakukan pemeriksaan tes swab, baik antigen maupun PCR.

Jika hasilnya negatif, Anda tak perlu khawatir. Radang tenggorokan dapat  hilang dengan sendirinya dalam 1-2 pekan.

(tim/asr)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)


Jangan Salah, Sakit Tenggorokan Omicron Beda dengan yang Biasa - CNN Indonesia
Ngelanjutin Artikel nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Panwasrah: PON beri dampak ekonomi yang luar biasa untuk tuan rumah - ANTARA

[unable to retrieve full-text content] Panwasrah: PON beri dampak ekonomi yang luar biasa untuk tuan rumah    ANTARA Panwasrah: PON beri d...