Giri Menang (Suara NTB) – Intimate concert, “Bukan Malam Biasa” yang digelar Bale Janur di Grand Ballroom Hotel Aruna, 20 Agustus 2022, berhasil menjadi sajian konser dengan tema yang cukup berkesan. Selama satu jam lebih, Afgan tampil menghipnotis penonton yang sudah menunggunya selama sembilan tahun.
Lamanya penantian itu diteriakkan salah satu afganisme – sebutan untuk penggemar Afgan – yang tampaknya masih cukup mengingat terakhir kali Afgan tampil di Lombok. Afgan sendiri mengaku terkejut dan sempat mempertanyakan bagaimana mungkin selama sembilan tahun terakhir tidak ada yang mengundangnya untuk konser di Lombok.
Namun, waktu yang cukup lama rupanya menjadi keuntungan tersendiri yang membuat suasana konser “Bukan Malam Biasa” menjadi ajang tumpahnya kerinduan para penggemar Afgan di Lombok.
Afgan juga tak menyiakan kesempatan itu. Belasan lagu, termasuk yang menjadi hits-hitsnya, ia tampilkan untuk memanjakan telinga para penggemarnya. Lagu Bukan Cinta Biasa, Sadis, hingga Jodoh Pasti Bertemu, selalu membuat hadirin berteriak histeris.
Suasana Grand Ballroom Hotel Aruna juga menjadi catatan tersendiri. Untuk pertama kali dalam sekian lama, Lombok akhirnya kembali bisa menggelar konser dalam ruangan, dengan menghadirkan artis nasional. Nuansa intim yang dikemas Bale Janur selaku penyelenggara juga cukup terasa, terlebih, saat Afgan melakukan aksi turun panggung sembari menyapa penonton.
Jodi Aditya, selaku penanggung jawab Intimate concert, “Bukan Malam Biasa”, mengutarakan apresiasinya atas dukungan yang membuat pihaknya bisa menggelar konser ini.
“Syukur acara malam hari ini pecah, yang sudah kita pikirkan jauh-jauh hari. Afganisme juga terima kasih, buat malam hari ini, buat supportnya, buat seluruh teman-teman sponsor, media partner, terima kasih banyak untuk support-supportnya untuk acara bukan malam biasa pada malam hari ini,” ujarnya.
Kepada Suara NTB, Jodi mengakui bahwa konser ini, memang menjadi tantangan baru bagi Bale Janur yang selama ini lebih dikenal sebagai wedding organizer. “Kita sebenarnya basicnya dari tahun 2015 di wedding. Cuman, sekarang melirik ke dunia event,” akunya.
Jodi menilai, event organizer menjadi tantangan yang harus dijawab karena NTB, khususnya Lombok, saat sudah memiliki banyak event, terutama yang tercatat di kalender pariwisata.
“Kami juga mengadakan di Lombok Barat, karena Lombok Barat ini terkenal identik dengan pariwisata senggiginya, makanya kami mengambil venue di daerah Lombok Barat supaya mengangkat pariwisata terutama yang di daerah Senggigi,” tandasnya.
Jodi berharap, Bale Janur yang saat ini telah memiliki divisi event organizer, bisa terus menggelar event-event berikutnya. Bahkan, Jodi juga memberikan sedikit bocoran bahwa tahun ini, Bale Janur akan mendatangkan artis berformat band. “Kita akan datangkan di akhir tahun,” ujarnya optimis. (aan)
Intimate Concert “Bukan Malam Biasa”, Bale Janur Jawab Kerinduan Afganisme Lombok - SUARA NTB
Ngelanjutin Artikel nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar