Rechercher dans ce blog

Kamis, 18 Agustus 2022

Teh Oplosan Milik Semua, dari Keraton hingga Rakyat Biasa - kompas.id

Abdi dalem menuangkan teh yang akan disajikan kepada kerabat Keraton Kasunanan Surakarta di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (17/8/2022). Tradisi meracik teh disebut telah berlangsung lama di keraton tersebut.
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Abdi dalem menuangkan teh yang akan disajikan kepada kerabat Keraton Kasunanan Surakarta di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (17/8/2022). Tradisi meracik teh disebut telah berlangsung lama di keraton tersebut.

Minum teh sudah menjadi tradisi bersama yang diwariskan turun-temurun di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Dari lingkup keraton sampai rumah tangga rakyat jelata, budaya meracik atau mengoplos teh diteruskan lintas generasi. Ilmu meracik teh diserap tubuh melalui beragam pengalaman mencecap rasa wedang hangat tersebut.

Nyi Lurah Sarwo Sutrisno Laras (67), abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta, berjalan perlahan membawa nampan di kompleks Keraton Kasunanan Surakarta, Kota Surakarta, Rabu (17/8/2022). Nampan itu berisikan sebuah teko, satu stoples gula pasir, dan beberapa cangkir keramik. Di dalam teko, terdapat seduhan teh oplosan yang terdiri atas tiga merek teh, yakni Gardoe, Nyapu, dan Sintren.

Adblock test (Why?)


Teh Oplosan Milik Semua, dari Keraton hingga Rakyat Biasa - kompas.id
Ngelanjutin Artikel nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bacaan Liturgi Hari Ini Senin 25 November 2024, Pekan Biasa XXXIV - Tribun Flores

[unable to retrieve full-text content] Bacaan Liturgi Hari Ini Senin 25 November 2024, Pekan Biasa XXXIV    Tribun Flores Bacaan Liturgi H...