Timnas Indonesia tampil luar biasa melawan Curacao dalam dua pertandingan FIFA Matchday periode September kali ini.
Dua kali menghadapi Curacao yang memiliki peringkat 84 ranking FIFA, Indonesia menyapu bersih dengan kemenangan. Tidak tanggung-tanggung, dua kemenangan Tim Merah Putih itu diraih dengan apik.
Pada duel pertama Indonesia vs Curacao di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung, akhir pekan lalu, Indonesia menang 3-2.
Kemenangan itu merupakan hasil comeback setelah tertinggal lebih dahulu lewat gol Rangelo Janga pada menit kedelapan.
Akan tetapi 10 menit kemudian Marc Klok mencetak gol balasan. Indonesia berbalik unggul pada menit ke-22 lewat gol Fachruddin Aryanto.
Curacao sempat menyamakan kedudukan pada menit ke-25 lewat Juninho Bacuna. Namun Dimas Drajad mencetak gol kemenangan Indonesia pada menit ke-56.
Gol Dimas Drajad tersebut seperti jawaban yang selama ini dicari Shin Tae Yong, di mana Timnas Indonesia masih mencari striker utama yang produktif.
Gol Dimas tidak saja berhenti di leg pertama Indonesia vs Curacao, tetapi juga berlanjut ke leg kedua yang digelar di Stadion Pakansari, Selasa (27/9).
Striker Persikabo itu membawa Skuad Garuda unggul cepat pada menit ketiga pada leg kedua di Indonesia vs Curacao. Dimas Drajad dalam posisi yang tepat saat memanfaatkan bola rebound dari tendangan Witan Sulaeman yang gagal ditepis dengan sempurna oleh Tyrick Bodak.
Kejutan itu dibalas Curacao dengan gol pada awal babak kedua lewat sontekan Jeremy Antonisse pada menit ke-47.
Akan tetapi tuan rumah tidak patah arang. Memanfaatkan keunggulan jumlah pemain setelah Juninho Bacuna dikartu merah pada menit ke-80, Dendy Sulistyawan memberikan kemenangan bagi Indonesia dengan gol di menit ke-87.
Dendy membobol gawang Curacao setelah memanfaatkan umpan silang Witan Sulaeman. Witan menjadi salah satu pemain yang tampil apik melawan Curacao bersama Dimas Drajad yang sudah ditarik keluar pada menit ke-66.
Selain itu Yakob Sayuri juga tampil impresif di sisi kanan. Winger PSM Makassar itu ciamik sebagai pelapis Asnawi Mangkualam di sektor kanan.
Tidak saja dalam membantu serangan, Yakob selalu turun ke belakang saat Indonesia tertekan. Mobilitas Yakob Sayuri juga patut diacungi jempol karena bisa menutupi ruang kosong selain di sektor kanan.
Pada leg kedua ini Rizky Ridho juga memberikan bukti bahwa Shin tae Yong tidak harus mengandalkan Fachruddin Aryanto guna berduet dengan Elkan Baggott di jantung pertahanan Indonesia.
Kendati sedikit ternoda dengan gol balasan Curacao pada awal babak kedua, penampilan Ridho dalam menutup peluang gol Curacao cukup bagus.
Duel melawan Curacao jadi kesempatan baik bagi Shin Tae Yong memberikan menit bermain kepada pemain-pemain baru. Yakob, Dendy, hingga Muhammad Ferarri mendapatkan debut bersama Timnas Indonesia saat melawan Curacao.
(sry/jun)Indonesia Luar Biasa, Bikin Curacao Tak Berdaya - CNN Indonesia
Ngelanjutin Artikel nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar