Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mendorong sekaligus mendukung Provinsi Papua kembali bangkit melalui olahraga. Hal Itu Menpora Amali sampaikan usai menjadi penguji eksternal Promosi Doktor Kenius Kogoya di Auditorium Universitas Cendrawasih, Kampus Uncen Abepura, Jayapura, Papua.
Jayapura: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mendorong sekaligus mendukung Provinsi Papua kembali bangkit melalui olahraga. Hal Itu Menpora Amali sampaikan usai menjadi penguji eksternal Promosi Doktor Kenius Kogoya di Auditorium Universitas Cendrawasih, Kampus Uncen Abepura, Jayapura, Papua.
"Jadi, sekali lagi, saya sebagai pemerintah dan sebagai guru besar mengapresiasi atas apa yang dilakukan oleh Uncen ini adalah hal yang luar biasa dan hal hebat untuk bagaimana Papua bangkit dengan olahraga," kata Menpora Amali, Senin (24/10).
Menurut Menpora Amali, olahraga bagi orang asli Papua adalah menjadi passion, sekaligus mendukung sebagaimana yang telah disampaikan Presiden Joko Widodo yang akan menjadikan Papua sebagai provinsi olahraga.
"Saya kira ini menjadi pekerjaan kita bersama tetapi nanti kita akan diskusi dengan DPRD Papua, Uncen dan Ketua Umum KONIDA Papua Dr. Kenius Kagoya untuk bagaimana agar Papua menjadi provinsi olahraga. Sebab, jika tidak ditindaklanjuti ini akan sia-sia," ujar Menpora Amali menguraikan.
"Hasil penelitian dari Kenius Kagoya juga ini saya kira menunjukkan bahwa masyarakat Papua ini umumnya passionnya adalah olahraga. Dan olahraga menjadi harga diri, dan martabat orang asli papua karena dalam olahraga ada unsur sportivitas, disiplin, jujur, kompetisi dan sebagainya," tutur Menpora Amali menambahkan.
Terlebih Papua saat ini memiliki fasilitas olahraga yang berstandar internasional. Pemerintah akan terus mendorong agar fasilitas yang ada tak menganggur.
"Dan ini kita dorong, apalagi Papua sekarang fasilitasnya sudah luar biasa pasca PON lalu yang ada fasilitas yang tidak dimiliki provinsi lain. Nah jangan sampai itu mubazir tak bisa digunakan," katanya.
Sesuai Perpres No.86 tentang DBON, pemerintah menempatkan Papua sebagai salah satu sentra pembinaan talenta-talenta muda. "Dan saya tegaskan pembinaan untuk talenta-talenta baik di usia dini maupun setelah itu, saya langsung tempelkan dengan perguruan tinggi. Tujuannya, di perguruan tinggi SDM nya banyak, pemeliharaannya pasti dan banyak penggunanya," paparnya.
"Untuk Papua sentranya saya tempatkan di Universitas Cendrawasih. Untuk even-,even olahraga kita sedang bicarakan dengan KONI dan Pasifik tapi karena Covid akhirnya tidak jadi, tapi rencana untuk membuat olahraga kekeluargaan diantara negara-negara pasifik kita dorong terus," pungkas Menpora Amali.
Sementara, Ketua KONI Papua Kenius Kogoya berharap akan lebih banyak lagi even-even dilaksanakan di Bumi Cendrawasih.
"Sebetulnya tidak ada kendala hari ini fasilitas olahraga yang dibangun negara dan pemda harus dimanfaatkan dengan membawa banyak even olahraga. Kami di KONI Papua juga memeliki program-program yang dilakukan salah satunya even Solidarity Game dan ini kami harapkan bisa dilaksanakan satu tahun sekali. Apalagi masyarakat olahraga Papua sudah siap menyelenggarakan even even seoerti itu (Asia Pasifik)," tambah Kenius Kogoya.(ben)
Miliki Fasilitas Luar Biasa Pasca PON, Menpora Amali Dukung Olahraga Papua Terus Bangkit - kemenpora.go.id
Ngelanjutin Artikel nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar