Sebuah video interaksi Imam Rokhani dengan King Cobra peliharaannya beredar di grup WhatsApp. Di video itu korban melakukan adegan berbahaya dengan ular berbisa itu.
Video berdurasi 22 detik itu menunjukkan almarhum Imam Rokhani (47), warga Ngrayung, Kecamatan Gandusari, Trenggalek bermain-main dengan ular peliharaannya.
King Kobra berukuran besar itu ia angkat hingga di atas kepala. Selanjutnya, beberapa kali ia menggoda ular itu dengan tangan kiri.
"Edan, deloken to, Panji ae kalah (gila, lihat, Panji saja kalah)," ujar perekam video itu.
Bagian paling menegangkan yang dipertontonkan dalam video itu adalah saat almarhum Imam memegang bagian kepala King Kobra kemudian menciumnya.
Kepala Satpol PP dan Kebakaran Trenggalek Stefanus Triadi Atmono membenarkan orang di video itu adalah almarhum Imam Rokhani. Imam selama ini memang sudah biasa menggelar berbagai atraksi berbahaya.
Namun, Triadi menegaskan bahwa video itu bukan detik-detik saat korban dipatuk King Kobra hingga meninggal.
"Yang di video itu kejadian jauh hari sebelum digigit. Kalau saat kejadian digigit kemarin pagi tidak direkam," kata Triadi Atmono, Senin (24/10/2022).
Imam Rokhani meninggal dipatuk King Kobra peliharaannya pada Minggu (23/10). Korban saat itu hendak memberi minum peliharaannya.
Saat Imam memasukkan tangannya ke dalam kandang, ular peliharaannya itu mendadak menyerang. Patukan ular berbisa mematikan itu mengenai tangannya.
Pasca-kejadian itu korban sempat dilarikan ke RSUD dr Soedomo Trenggalek. Sayang, nyawanya tidak tertolong.
Saat ini kedua ekor King Kobra peliharaan Almarhum Imam dievakuasi dari rumah korban dan diamankan di kantor Satpol PPK Trenggalek.
Simak Video "Komunitas Pecinta Ular Padang, Memberikan Wawasan Mengenai Hewan Berbisa Ke Masyarakat, Padang"
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/dte)
Pawang Ular Tewas Dipatuk King Kobra Peliharaan Biasa Gelar Atraksi Berbahaya - detikcom
Ngelanjutin Artikel nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar