KABUPATEN SEMARANG – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, mengapresiasi peran pondok pesantren dalam memajukan bangsa Indonesia melalui berbagai bidang. Antara lain bidang ekonomi, pendidikan, syiar Islam, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, dan sebagainya, tidak lepas dari peran ponpes.
“Peran pesantren itu luar biasa. Kita Indonesia visi misinya adalah SDM yang unggul, ini salah satu perannya di pondok pesantren,” ujar sekda, di sela pelapasan kirab obor Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) IX Tahun 2022, di Ponpes Al- Mas’udiyah Bandungan, Kabupaten Semarang, Selasa (22/11/2022).
Sekda menjelaskan, ponpes berperan ikut mencerdaskan bangsa. Termasuk saat masyarakat bingung tentang sistem rayonisasi, maka ponpes merupakan salah satu solusi dalam mengatasi penyebaran pendidikan di berbagai daerah. Sebab salah satu persoalan rayonisasi adalah pemerintah belum bisa menyediakan sarana pendidikan di setiap rayon.
“Matur nuwun dengan adanya ponpes-ponpes adalah salah satu solusi mengatasi problem-problem penyebaran pendidikan di Jateng, khususnya dan Indonesia pada umumnya,” katanya.
Tidak kalah penting dari mencerdaskan bangsa, peran ponpes dalam menciptakan entrepreneur muda. Karenanya, sekolah jangan hanya bertujuan untuk mencari pekerjaan, melainkan untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi diri sendiri dan orang lain.
Selain itu, pemerintah juga terus mendorong dan mengembangkan ekonomi berbasis syariah, termasuk di sektor perbankan pada tahun 2023 harus sudah syariah. Demikian pula berbagai produk juga didorong berbasis syariah, sehingga ke depan, ekonomi syariah di Indonesia akan jauh lebih berkembang.
“Juga Pospenas sebagai ajang silaturahmi antarpondok pesantren. Ini menunjukkan bahwa ini lho kita pesantren mempunyai peran dan menjadi bagian di syiar Islam. Kita semua juga ingin kejayaan Islam, pemahaman tentang Islam, tentang bagaimana Islam dalam bingkai NKRI kita kuatkan, dan kita menjunjung tinggi NKRI,” terang sekda.
Dalam kesempatan itu, sekda didampingi pengasuh Ponpes Al-Mas’udiyah KH Fathurohim dan Bupati Semarang Ngesti Nugraha, menyerahkan obor Pospenas kepada perwakilan santri yang akan membawa obor menuju Surakarta sebagai titik akhir kirab. Sebelumnya, Kirab Obor Pospenas mengambil api obor di sumber Api Abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, kemudian singgah di Ponpes Girikesumo Mranggen Kabupaten Demak. (Humas Jateng)*ul
Lepas Kirab Obor Pospenas IX, Sekda: Peran Ponpes Luar Biasa - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Ngelanjutin Artikel nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar