Rechercher dans ce blog

Minggu, 18 Desember 2022

Pemkab Karanganyar Tunda Pemindahan Sekolah Luar Biasa Negeri - Radar Solo

RADARSOLO.ID – Pemerintah Kabupaten Karanganyar menunda relokasi Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Karanganyar yang akan dijadikan lahan parkir Masjid Agung Madaniyah. Sedianya akan direlokasi ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Karanganyar. Namun memilih membuat gedung baru.

”Setelah kami lihat, lahan yang ada di SD N 4 Karanganyar itu terlalu sempit. Peserta didik di SLB ini kan butuh lahan yang luas, butuh ruang ekspresi yang mampu untuk mengembangka kreasi mereka,” terang Bupati Karanganyar Juliyatmono saat menghadiri SLB N Karanganyar akhir pekan lalu.

Bupati mengungkapkan, lahan yang ditempati SLB N Karanganyar saat ini kurang lebih seluas 6.000 meter persegi. Jika nantinya ingin membangun gedung baru, maka setidaknya pemerintah mempersiapkan sekira 1 hektare untuk lahan pemindahan SLB tersebut.

”Ya paling tidak itu 1 hektare, dan untuk yang di SD N 4 itu tidak ada 1 hektare. Kami butuhnya lebih dari luas lahan yang saat ini. Saat ini kami sedang mencari lokasi yang tepat,” terangnya.

Ditanya gedung SD N 4 Karanganyar yang sebelumnya akan digunakan untuk gedung SLB N Karanganyar, bupati mengungkapkan, gedung tersebut akan digunakan untuk kebutuhan dinas baru pemecahan dinas perdagangan tenaga kerja koperasi dan usaha kecil menengah (UKM).

”Dijadikan untuk gedung tambahan dinas baru, karena masih butuh ruangan,” singkat bupati.

Bupati menambahkan, sekolah bagi siswa berkebutuhan khusus tersebut juga memerlukan penataan khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan para siswanya. Untuk pembangunan nanti, diusahakan dari pemerintan kabupaten. Meskipun status SLB N dikelola oleh provinsi.

”Jadi nanti disusun dulu desainnya sesuai kebutuhan, sambil cari lokasinya,” imbuhnya.

Seperti diketahui sebelumnya, untuk pengembangan lahan parkir Masjid Agung Madaniyah, pemerintah akan merelokasi SLB N Karanganyar. Namun relokasi tak bisa dilakukan begitu saja karena SLBN Karanganyar tersebut dikelola oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah. (rud/adi/dam)

RADARSOLO.ID – Pemerintah Kabupaten Karanganyar menunda relokasi Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Karanganyar yang akan dijadikan lahan parkir Masjid Agung Madaniyah. Sedianya akan direlokasi ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Karanganyar. Namun memilih membuat gedung baru.

”Setelah kami lihat, lahan yang ada di SD N 4 Karanganyar itu terlalu sempit. Peserta didik di SLB ini kan butuh lahan yang luas, butuh ruang ekspresi yang mampu untuk mengembangka kreasi mereka,” terang Bupati Karanganyar Juliyatmono saat menghadiri SLB N Karanganyar akhir pekan lalu.

Bupati mengungkapkan, lahan yang ditempati SLB N Karanganyar saat ini kurang lebih seluas 6.000 meter persegi. Jika nantinya ingin membangun gedung baru, maka setidaknya pemerintah mempersiapkan sekira 1 hektare untuk lahan pemindahan SLB tersebut.

”Ya paling tidak itu 1 hektare, dan untuk yang di SD N 4 itu tidak ada 1 hektare. Kami butuhnya lebih dari luas lahan yang saat ini. Saat ini kami sedang mencari lokasi yang tepat,” terangnya.

Ditanya gedung SD N 4 Karanganyar yang sebelumnya akan digunakan untuk gedung SLB N Karanganyar, bupati mengungkapkan, gedung tersebut akan digunakan untuk kebutuhan dinas baru pemecahan dinas perdagangan tenaga kerja koperasi dan usaha kecil menengah (UKM).

”Dijadikan untuk gedung tambahan dinas baru, karena masih butuh ruangan,” singkat bupati.

Bupati menambahkan, sekolah bagi siswa berkebutuhan khusus tersebut juga memerlukan penataan khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan para siswanya. Untuk pembangunan nanti, diusahakan dari pemerintan kabupaten. Meskipun status SLB N dikelola oleh provinsi.

”Jadi nanti disusun dulu desainnya sesuai kebutuhan, sambil cari lokasinya,” imbuhnya.

Seperti diketahui sebelumnya, untuk pengembangan lahan parkir Masjid Agung Madaniyah, pemerintah akan merelokasi SLB N Karanganyar. Namun relokasi tak bisa dilakukan begitu saja karena SLBN Karanganyar tersebut dikelola oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah. (rud/adi/dam)

Adblock test (Why?)


Pemkab Karanganyar Tunda Pemindahan Sekolah Luar Biasa Negeri - Radar Solo
Ngelanjutin Artikel nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

6 Juta Data NPWP Bocor Termasuk Jokowi, Pakar: Dampaknya Luar Biasa - detikInet

[unable to retrieve full-text content] 6 Juta Data NPWP Bocor Termasuk Jokowi, Pakar: Dampaknya Luar Biasa    detikInet 6 Juta Data NPWP B...