Juventus tampil dengan formasi berbeda saat melawan Sporting CP dengan memainkan tiga penyerang. Massimiliano Allegri mengungkap alasan menggunakan taktik ini.
Juventus berhasil mengalahkan Sporting CP 1-0 pada laga leg pertama perempatfinal Liga Europa di Allianz Stadium, Jumat (14/4/2023) dini hari WIB. Si Nyonya Tua menang berkat gol Federico Gatti.
Pada laga ini, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, memainkan formasi yang tak biasa. Ia bermain dengan 3-4-3.
Federico Chiesa, Angel Di Maria, dan Arkadiusz Milik bermain sebagai trio di lini depan. Allegri meninggalkan formasi 3-5-2 yang biasa dimainkannya.
Allegri menerapkan taktik ini usai perubahan taktiknya bermain dengan tiga penyerang membuat Juventus tampil cukup baik saat kalah dari Lazio 1-2. Hal tersebut dilakukan Allegri agar timnya punya keseimbangan yang baik dalam menyerang maupun bertahan.
Meski hasilnya sebenarnya tak berjalan cukup memuaskan di laga kontra Sporting. Meski menang, lini serang Juventus mendapat tampil tak cukup tajam di laga ini. Mereka hanya membuat tiga tembakan ke arah gawang dari sembilan percobaan.
"Saya selalu mengatakan bahwa sepak bola bukanlah persamaan matematis. Saya memutuskan untuk menggunakan tiga pemain di depan. Kami sering kali tidak punya keseimbangan cukup baik melawan lawan yang kuat seperti Sporting. Kami juga harus melakukan lebih baik dalam melepas umpan saat membangun serangan dari belakang," ujar Allegri dikutip dari Football Italia.
"Saya melihat tiga penyerang tampil bagus melawan Lazio, jadi saya mencobanya lagi, tapi menurut saya yang paling penting adalah keseimbangan tim dan berbagai karakteristik yang dimiliki para pemain saat digabungkan bersama. Kami tidak ingin kehilangan keseimbangan yang telah kami bangun selama musim ini," jelasnya.
(pur/krs)Allegri Ungkap Alasan Pakai Formasi Tak Biasa Lawan Sporting - detikSport
Ngelanjutin Artikel nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar