Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - DPD PDI Perjuangan Jatim turut menanggapi hasil jajak pendapat terbaru yang dilakukan Litbang Kompas terkait Pilpres 2024.
Dari survei nasional yang dilakukan pada 29 April-10 Mei 2023 itu, mendapati temuan pergeseran elektabilitas Ganjar Pranowo.
Pada survei terbaru tersebut, elektabilitas Ganjar Pranowo terekam di angka 22,8 persen.
Elektabilitas Gubernur Jateng itu didapati turun 2,5 persen dibanding survei yang dilakukan pada Januari 2023 lalu. Saat itu, ia memperoleh tingkat elektoral 25,3 persen.
Dengan elektabilitas itu, Ganjar Pranowo saat ini berada di urutan kedua.
Sementara di urutan pertama ada Prabowo Subianto yang elektabilitasnya terekam di angka 24,5 persen.
Sedangkan di posisi ketiga ada Anies Baswedan dengan angka 13,6 persen.
Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 29 April-10 Mei 2023 dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Survei tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error lebih kurang 2,83 persen.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Prabowo Puncaki Elektabilitas, Ganjar Merosot, Bagaimana dengan Anies?
Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPD PDI Perjuangan, Budi Sulistiyono mengatakan, baginya pergeseran hasil survei merupakan dinamika yang biasa dalam politik.
Politisi senior yang akrab disapa Kanang itu mengaku tetap optimistis, sebab masih ada waktu jelang Pilpres 2024.
"Dinamika survei suatu hal yang biasa," kata Kanang saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Rabu (24/5/2023).
Dia mengakui lantaran saat ini Ganjar Pranowo masih menuntaskan tugasnya sebagai gubernur, praktis gerakannya belum gaspol.
Elektabilitas Ganjar Pranowo Turun di Survei Litbang Kompas, PDIP Jatim: Dinamika Biasa - TribunJatim.com
Ngelanjutin Artikel nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar