Salah satu destinasi bersejarah di Bali dengan desain bangunan yang estetik adalah Tirta Gagga. Taman air yang dahulu adalah tempat rekreasi anggota Kerajaan Karangasem ternyata memiliki cerita unik di dalamnya.
Tirta Gangga berasal dari kata tirta memiliki arti air suci, sedangkan gangga merupakan nama sungai di India yang airnya disucikan. Jadi Tirta Gangga memiliki arti air suci dari Sungai Gangga.
Anak Agung Made Kosalya, ketua badan pengelola Taman Tirta Gangga, menyebut dahulu taman ini bernama Taman Rijasa. Suatu saat Raja Karangasem bersemedi di bawah pohon leci dan mendapatkan wahyu dari Dewi Gangga.
Dewi Gangga meminta kepada Raja Karangasem untuk mengganti nama Taman Rijasa menjadi Taman Tirta Gangga.
"Kenapa dalam meditasi itu raja diberikan wahyu oleh Dewi Gangga? Di sana ada kesan bahwa air yang keluar dari sumber mata air (kelebutan) di sini alirannya dari Sungai Gangga di India," kata Anak Agung Made Kosalya.
Tak hanya mengubah nama, Raja Karangasem juga membuat sebuah bangunan untuk melindungi sumber mata air (kelebutan) agar tidak sembarangan orang bisa masuk.
"Sumber mata air di sana itu dilindungi oleh raja, dibuatkan sebuah bangunan seperti gedong sebagai pelindung agar nggak sembarang orang bisa masuk. Karena kita sakralkan dan sucikan," kata Anak Agung Made Kosalya.
Bagi masyarakat khususnya yang beragama Hindu diperbolehkan untuk meminta air suci di sini, namun harus meminta izin dari pengelola Tirta Gangga. Perlu diingat, terdapat sebuah larangan yang harus dihindari, yaitu bagi wanita yang sedang datang bulan sama sekali tidak diperbolehkan untuk masuk.
Menurut Anak Agung Made Kosalya, banyak masyarakat yang percaya bahwa air suci di Tirta Gangga bisa menyembuhkan segala penyakit.
"Ini kepercayaan orang-orang. Sehingga banyak orang datang untuk ambil air, bahkan hingga membawa galon," tuturnya.
Pihak pengelola tidak melarang masyarakat untuk mengambil air suci di Tirta Gangga. Anak Agung Made Kosalya menyebut pihaknya sudah menyiapkan seorang pemangku untuk membantu masyarakat yang ingin meminta air suci.
"Kalau mau sembahyang dan meminta air, cukup dengan membawa canang saja yang paling simpel bisa, kalau mau membawa pejati juga boleh. Nanti akan dibantu oleh pemangku," ujar Anak Agung Made Kosalya.
Dari cerita ini, Taman Tirta Gangga banyak dikunjungi oleh wisatawan yang berasal dari India. Wisatawan India percaya bahwa air yang mengairi kolam-kolam di sini bersumber dari aliran Sungai Gangga di India.
"Kalau pas lagi ada upacara, wisatawan India berbondong-bondong datang ke sini dan meminta air yang keluar dari sumber mata air (kelebutan) itu," ujar Anak Agung Made Kosalya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Video "Nuanu Project, Objek Wisata Komplek Kultural di Pesisir Pantai Tabanan "
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)
Bukan Air Biasa, Konon Tirta Gangga Memiliki Aliran Air dari Sungai Gangga - detikTravel
Ngelanjutin Artikel nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar