Rechercher dans ce blog

Rabu, 08 November 2023

Puji PPATK, Mahfud: TPPU yang Dibawa ke Pengadilan Luar Biasa Banyak - Kompas.com - Nasional Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD memuji kinerja Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang dianggap membuat banyak gebrakan dalam menindak tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Menurut Mahfud, gebrakan itu bisa terlihat dari banyaknya kasus TPPU yang bisa dibawa ke meja hijau dalam beberapa tahun terakhir.

"Saudara lihat pada tahun ini gebrakan dari PPATK untukk membawa TPPU ke pengadilan, ke tindak pidana pengadilan itu luar biasa banyak kan," kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Baca juga: Besok, Panji Gumilang Diperiksa dalam Kasus Penggelapan dan TPPU di Indramayu

Mahfud menyampaikan, PPATK punya peran dalam pemeberantasan PTPPU dengan menyampaikan laporan hasil analisis kepada aparat penegak hukum

Ia mencontohkan, ada kasus pencucian uang hasil peredaran obat ilegal yang dibongkar PPATK bersama Polri serta transaksi janggal Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan yang bermula dari laporan PPATK.


Terbaru, pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang ditetapkan sebagai tersangka TPPU dan penggelapan dana Yayasan Al Zaytun.

"Berarti PPATK ini sudah mulai efektif, mungkin sebelum itu, Anda jarang mendengar apa sih yang dilakukan oleh PPATK. Dulu banyak orang enggak kenal juga PPATK, padahal sudah lama berdirinya," kata Mahfud.

Baca juga: Usai Bertemu Jokowi, Ketua PPATK Sebut RUU Perampasan Aset Masih Jadi Prioritas Pemerintah

Mahfud pun yakin bahwa pemberantasan TPPU dapat terus berjalan meski Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset tak kunjung disahkan.

"Nyatanya kita juga cukup produktif dalam beberapa tahun terakhir ini bisa kan medobrak beberapa hal yang katanya sulit kita masuki bisa," ujar dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


Puji PPATK, Mahfud: TPPU yang Dibawa ke Pengadilan Luar Biasa Banyak - Kompas.com - Nasional Kompas.com
Ngelanjutin Artikel nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Asnawi Mangkualam soal Duelnya dengan Dimas Drajad: Sudah Biasa, tidak ada Kesengajaan - Bola.net

[unable to retrieve full-text content] Asnawi Mangkualam soal Duelnya dengan Dimas Drajad: Sudah Biasa, tidak ada Kesengajaan    Bola.net ...