JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Muda Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Gita Permata mengungkap alasan mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024.
Hal ini karena Ganjar-Mahfud dianggapnya sebagai tokoh yang berasal dari rakyat biasa dan tidak dibesarkan di dunia politik lewat keistimewaan atau privilege.
"Ganjar-Mahfud sesuai dengan ideologi dan rasa yang saya anut selama ini. Saya lihat Pak Ganjar dan Pak Mahfud, ini orang biasa, dari kecil awalnya, enggak ada privilege, orangtuanya Pak Ganjar polisi dan mau pensiun," kata Gita dalam diskusi bertajuk "Milenial Bertanya Antigagal" di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (8/12/2023) malam.
Gita mengatakan, Ganjar sosok yang kuat menghadapi cobaan karena eks Gubernur Jawa Tengah itu bisa melanjutkan pendidikan hingga jenjang tertinggi dengan segala keterbatasan.
Menurut dia, cobaan hidup Ganjar semasa muda persis dialami para milenial kekinian yang punya keterbatasan.
Dari situ, ia pun menjatuhkan pilihan ke kandidat nomor urut 3.
"Itu yang membuat saya menjadi merasa terbakar semangat perjuangan sebagai anak muda. Pak Ganjar pada umur segitu bisa survive," ucap Gita.
Selain itu, Ganjar-Mahfud juga disebut memiliki nilai sendiri untuk anak muda membangun bangsa.
Baca juga: Andika Perkasa Sebut TPN Ganjar-Mahfud Temui Hendropriyono
Ia lantas mengungkit visi misi pasangan nomor urut 3 ini yaitu "Gerak Cepat Indonesia Unggul".
"Pak Ganjar dan Pak Mahfud punya nilai value yang bisa diselaraskan pada anak anak muda, karena kita, kan, generasi penerus, menuju Indonesia unggul gerak cepat," ujar Gita.
Dia kemudian mengajak para milenial untuk bisa menyosialisasikan visi dan misi Ganjar-Mahfud untuk memenangkan kandidat capres dan cawapres nomor urut 3 itu.
Ia ingin anak muda seusianya juga tidak acuh dalam hal menggunakan hak pilih dalam Pemilu 2024.
"Jadi, ayolah, saya merasa anak-anak muda ini harus bisa menunjukan itu, kepeduliannya itu. Kita kalau bisa ngobrol-ngobrol, ketemu keluarga, jadi kita pendekatan dengan cara emosional," ujar dia.
"Jadi, ayolah jangan sampai kita terbuai, jangan sampai kita malas-malas," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Ungkap Alasan Pilih Ganjar-Mahfud, Jubir Muda TPN: Orang Biasa, Enggak Ada "Privilege" - Kompas.com - Nasional Kompas.com
Ngelanjutin Artikel nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar