Respon Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka ditanya soal pose dua jari yang diduga dilakukan oleh Iriana Jokowi, Kamis (25/1/2024).
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO–Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka beri respon singkat ketika ditanya awak media soal pose simbol dua jari yang diduga diacungkan Iriana Jokowi dari dalam mobil yang tengah dikendarainya saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah pada Selasa (23/1/2024).
Hal tersebut disampaikan Gibran ketika ditemui di balai kota Solo. Namun, ia hanya irit bicara ketika disinggung soal pose dua jari tersebut. "Ya hal biasa," kata Gibran singkat sembari menutup pintu mobilnya, Kamis (25/1/2024).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapannya soal pose simbol dua jari yang diduga diacungkan Iriana Jokowi dari dalam mobil yang tengah dikendarainya saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah pada Selasa (23/1/2024). Menurut dia, simbol yang diacungkan oleh Iriana itu hanya merupakan bentuk ekspresi menyenangkan saat kunjungan kerja. "Yaaa.. kan menyenangkan. Menyenangkan," kata Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Rabu (24/1/2024).
Kendati demikian, ia tidak menjelaskan lebih lanjut maksudnya tersebut. "Ya nggak tahu, menyenangkan. Kalau ketemu masyarakat kan menyenangkan," ujarnya.
Sebelumnya, beredar di media sosial sebuah video di mana Iriana dan Jokowi menaiki mobil kepresidenan di sebuah daerah. Sepanjang jalan yang dilintasi Jokowi dan Iriana tersebut terdapat banyak warga yang sudah menunggu dan berdiri di sisi kanan dan kiri jalan.
Saat itu, warga justru meneriakkan nama calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo. Namun, kemudian tiba-tiba Iriana mengacungkan dua jari dari jendela belakang mobil.
Meskipun begitu, belum jelas tangan yang mengacungkan pose dua jari tersebut milik siapa. Seperti diketahui, pose dua jari itu identik dengan pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Gibran sendiri merupakan putra Presiden Jokowi.
Iriana Acungkan Dua Jari Saat Kunjungan ke Salatiga, Gibran: Hal Biasa | Republika Online - Republika Online
Ngelanjutin Artikel nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar