Rechercher dans ce blog

Selasa, 14 Mei 2024

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa Halaman all - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - FA (23), pembunuh pria berinisial AH (32) di Pamulang, Tangerang Selatan, bekerja seperti biasa usai membunuh pamannya.

"Setelah kejadian masih jualan seperti biasa dia," ucap Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly ketika dikonfirmasi, Senin (13/5/2024).

FA adalah keponakan AH dari keluarga istri korban. Mereka sama-sama berasal dari Sumenep, Jawa Timur.

Ia tinggal dengan pamannya untuk membantu menjaga toko kelontong yang beroperasi 24 jam sejak empat bulan lalu.

Baca juga: Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

"Karena toko kelontongnya buka 24 jam, korban memang butuh orang (untuk) ganti-gantian jaga. Jadi, yang satu tidur dan yang satu melayani," kata Titus.

Namun, FA tega membunuh pamannya karena sakit hati sering dimarahi.

"Itu kan tokonya 24 jam. Dia (pelaku) kayak merasa sudah kerja bagus, tidur subuh-subuh dibangunin 'lu kalau kerja jangan tidur aja, jangan di sini'," lanjut dia.

Berdasarkan pengakuan pelaku, korban sudah beberapa kali menegurnya dengan kalimat itu menggunakan bahasa Madura.

Baca juga: Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

FA juga pernah disuruh kembali ke kampung halaman jika ia hanya tidur-tiduran saja di warung AH.

Dengan sikapnya yang kembali menjaga warung seperti biasa, FA tidak kabur usai membunuh pamannya.

Ia beralibi sebagai orang terakhir yang menemui korban.

"Kemudian si korban (disebut) ada permasalahan dengan orang lain. Jadi dia (pelaku) membuat pengalihan," jelas Titus.

Korban disebut bermasalah terkait utang dengan orang lain. Namun, semua itu hanya kebohongan belaka.

Baca juga: Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Kebohongannya terendus polisi usai memeriksa FA secara mendalam sebagai saksi.

"Karena orang terakhir yang bersama dia (korban) adalah si itu (pelaku), kapasitas dia (pelaku) sebagai saksi," papar Titus.

"Begitu kami mendapatkan petunjuk-petunjuk yang mengarahkan dia sebagai pelaku, baru kami interogasi lebih dalam," sambung dia.

Setelah itu, terungkaplah bahwa FA adalah pelaku pembunuhan AH.

Aksi sadis itu dilakukan di warung korban dengan menggunakan golok dari tukang kelapa di sebelah kiri warung tersebut.

Baca juga: Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat ditemukan di permukiman warga di daerah Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (11/5/2024) pagi.

Jasad ditemukan pertama kali oleh seorang warga bernama Karsit sekitar pukul 05.30 WIB.

Korban ditemukan dalam posisi terbungkus kain sarung berwarna biru.

"Tadi (ditemukan pukul) 05.30 WIB. Saya petugas sampah mau masuk. Itu (jasad) terbungkus kain. Terus di belakang (jasad) kelihatan kayak ada karpet," kata Karsit saat dikonfirmasi, Sabtu.

Karsit menceritakan, semula mengira jasad itu adalah sampah yang dibuang oleh orang tak bertanggung jawab ke sekitar perumahan warga.

Ia baru mengetahui isi dalam kain itu adalah mayat setelah mendengar cerita dari warga.

Ada beberapa luka sayatan pada tubuh AH. Leher korban hampir putus karena digorok.

Selain itu, ada luka bacok pada tangan kiri korban, jari manis pada tangan kanannya putus, dan jari kelingking hampir putus sebelah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Adblock test (Why?)


Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa Halaman all - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com
Ngelanjutin Artikel nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bacaan Liturgi Hari Ini Senin 25 November 2024, Pekan Biasa XXXIV - Tribun Flores

[unable to retrieve full-text content] Bacaan Liturgi Hari Ini Senin 25 November 2024, Pekan Biasa XXXIV    Tribun Flores Bacaan Liturgi H...