KOMPAS.com – Gelandang bertahan Timnas Perancis, N’Golo Kante, mendapatkan pujian dari legenda Spanyol, Cesc Fabregas.
N'Golo Kante menunjukkan performa luar biasa saat tampil bersama Perancis di Piala Eropa atau Euro 2024.
Pelatih Perancis, Didier Deschamps, memberikan kepercayaan penuh kepada Kante saat Les Blues tampil menghadapi Austria dan Belanda.
Pemain yang telah berusia 33 tahun itu bahkan mendapatkan gelar pemain terbaik dalam kedua pertandingan tersebut.
Baca juga: NGolo Kante Jadi Manusia Tercepat di Laga Perancis Vs Austria
Secara statistik, eks pemain Leicester itu memperlihatkan kepiawaiannya sebagai gelandang bertahan kala melakoni laga kontra Belanda.
Menurut catatan Squawka, Kante berhasil melakukan 74 sentuhan, 12 umpan terukur ke sepertiga lapangan, dan empat kali memenangi duel.
Kumulatif, Kante telah mencatatkan 11 kali memenangkan bola kembali, 92 persen operan sukses, dan melahap rerata jarak 10,5 kilometer per laga di Piala Eropa ini.
Fabregas merupakan salah satu sosok yang terpukau dengan Kante. Ia menyebut mantan rekan setimnya di Chelsea itu pemain luar biasa.
Menurut Fabregas, Kante selalu mempunyai keinginan untuk terus belajar sebagai pesepak bola profesional.
“Kante luar biasa. Saya selalu kekurangan hal-hal baik guna dikatakan kepada Kante. Maksud saya, dia pemain luar biasa,” kata Fabregas, dikutip dari Metro.
Baca juga: NGolo Kante Pemain Terbaik Perancis, Lahap Jarak 11,8 Kilometer Vs Austria
“Hal terpenting soal Kante, dia selalu mempunyai kemauan untuk belajar dan memiliki kapasitas menerapkannya dengan cepat di lapangan,” lanjutnya.
Fabregas lalu berbicara mengenai performa Kante ketika membela Perancis dalam duel menghadapi Austria.
Eks pemain Barcelona itu menilai, Kante memang mempunyai kepiawaian dalam mencuri bola dari kaki lawan.
“Ini adalah tipikal Kante, dia mampu merebut bola dan bagi saya, dia banyak berkembang mengenai hal ini,” tuturnya.
“Dia menunjukkan betapa cerdasnya dia dengan merebut bola dan selalu bermain ke depan lewat satu sentuhan.”
Baca juga: Perancis Buntu Lawan Belanda, Tanpa Mbappe Les Bleus Berbeda
“Ini memberikan perubahan untuk masuk transisi dengan cepat. Pemain lain melakukan terlalu banyak sentuhan dan kehilangan momen,” ungkap pemain yang mengantarkan Spanyol juara Piala Dunia 2010 itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Euro 2024: Kante Luar Biasa Cerdas, Berbeda dan Pandai "Mencuri" - Kompas.com
Ngelanjutin Artikel nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar