Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung seruan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk mengumandangkan lagu Indonesia Raya secara serentak pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional.
Ia pun menyebut respons masyarakat di wilayahnya atas seruan itu terbilang "luar biasa".
"Sri Sultan mengajak untuk merasakan perjalanan Indonesia lewat lagu kebangsaan kita. Ini adalah momen yang sangat tepat untuk kita memompa lagi spirit kenegaraan kita," kata Ganjar, di Semaran, Kamis (20/5) dikutip dari Antara.
"Kali ini pada momentum kebangkitan nasional kami dorong bersama dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama pada pukul 10.00 WIB. Ternyata responsnya luar biasa, bahkan tadi dari Kemenag juga menyampaikan di masjid-masjid siap. Lalu ada kampus juga siap, desa siap, dan perusahaan siap," lanjutnya.
Berdasarkan kiriman video yang ia terima, pengumandangan lagu Indonesia Raya terjadi di berbagai daerah.
"Ini sembilan menit setelah pukul 10.00 WIB sudah ada yang melaporkan ke saya. Saya minta (mereka) untuk merekam sendiri, sekarang mulai muncul, barusan lapor dari PT Meladi Garmen, terus baru saja ada yang melaporkan dari Demak, teman-teman menyambut baik dan luar biasa," ujar Ganjar.
Senada, pengumandangan Indonesia Raya juga dilakukan aparat Polrestabes Kota Besar Semarang di berbagai titik penjagaan pada pukul 10.00 WIB.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di kawasan Lapangan Pancasila, Simpang Lima, petugas menghentikan sejumlah pengendara di jalan raya untuk ikut menyanyikan Indonesia Raya.
Sejumlah pengguna kendaraan, baik roda dua, roda empat, dan sepeda, ikut berhenti melakukan sikap sempurna bernyanyi Indonesia Raya.
Di Pos Polisi Simpang Lima, aksi menyanyikan lagu Indonesia Raya juga diikuti warga yang sedang antri perpanjangan Surat Ijin Mengemudi (SIM).
"Ini kita lakukan untuk menghormati para pahlawan yang gugur untuk kemerdekaan Indonesia. Kami ikut terharu aksi ini diikuti antusias masyarakat lain yang menghormati Hari Kebangkitan Nasional", ungkap Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang AKBP Sigit di Pos Polisi Simpang Lima Semarang, Kamis (20/5).
Rohman, salah satu tukang ojek online yang ikut berhenti mengaku bangga dan tak menyangka bisa ikut aksi spontan lagu Indonesia Raya.
"Bangga, bangga banget. Tadi saya kira ada operasi, ternyata aksi nyanyi Indonesia Raya. Ini momen berharga," aku Rohman.
Usai aksi, masyarakat diminta untuk melanjutkan beraktivitas termasuk arus lalu-lintas kembali berjalan normal.
Ganjar melanjutkan pengumandangan Indonesia Raya ini bisa menghadirkan semangat untuk bangkit dan membangun kekuatan untuk menghadapi pandemi Covid-19.
"Kita tunggu semuanya agar bisa bangkit sebagai bangsa yang besar. Kita juga hadapi pandemi ini dengan baik dan kita mesti disiplin semuanya," tandasnya.
(dmr/Antara/arh)Ganjar Dukung Sultan soal Indonesia Raya: Disambut Luar Biasa - CNN Indonesia
Ngelanjutin Artikel nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar